Pembangunan Laska Eco Resort, Wabup Sukabumi Berharap Geopark Ciletuh Palabuhanratu Kian Mendunia

Wabup Sukabumi Iyos Somantri (jongkok, kanan) pada peletakan batu pertama pembangunan Laska Eco Resort di Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Sukabumi selatan, Selasa (31/1/2023).

WartaParahyangan.com

SUKABUMI – Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri yang juga Ketua Badan Pengelola Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (BP CPUGGp) menyatakan, pembangunan Laska Eco Resort Ciletuh di Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di kawasan Geopark tersebut.

“Pembangunan Laska Eco Resort ini bisa mempercepat gerak langkah kawasan wisata Geopark Ciletuh dimata dunia,” ujar Iyos dalam kegiatan peletakan batu pertama (groundbreaking) Laska Eco Resort di Desa Girimukti, Selasa (31/01/2023).

Menurut Iyos, kehadiran Laska Resort dapat menjadi salah satu hotel yang menyediakan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (Mice), sehingga dimungkinkan akan banyak pengunjung yang melakukan pertemuan di hotel tersebut.

“Kami sangat menyambut baik dan berterima kasih atas dibangunnya Laska Eco Resort di kawasan Ciletuh Palabuhanratu dengan menyediakan amenitas (fasilitas pendukung) yang dibutuhkan di kawasan objek wisata bagi pengunjung,” katanya.

Wabup juga berpesan agar Forkopimcam terus berkolaborasi dengan masyarakat untuk memberikan edukasi pelayanan yang aman, nyaman, dan damai terhadap wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Sukabumi.

“Camat dan Kepala Desa harus terus memberikan arahan kepada masyarakat agar mengedukasi supaya masyarakat Someah Hade Kasemah (memperlakukan tamu dengan baik),” pintanya.

Sementara itu, Direksi PT Grha Prima Sejahtera Didin Nurhadi menjelaskan, kata ‘laska’ ini memiliki arti cinta atau peduli lingkungan. Maka dengan ‘laska’ tersebut pengunjung dapat bersinergi dan peduli dengan alam.

Didin menjelaskan, Laska Eco Resort Geopark akan membuka sekitar 60 kamar, dengan berbagai fasilitas yang akan memanjakan para pengunjung. Hotel ini akan berpredikat bintang 3. “Kalau misalkan Laska Resort Geopark ini diterima masyarakat nanti kita akan membuka tahap-tahap yang lain untuk pengembangan,” katanya.

Dia juga menyebutkan, pihaknya memiliki dua hotel di wilayah Jawa Barat, yakni Hotel Vape Subang predikat bintang 2 dengan 108 kamar, dan Santika Sukabumi dengan 88 kamar.

“Mudah-mudahan pembangunan hotel yang ketiga ini bisa ikut mensejahterakan masyarakat dan meningkatkan PAD Kabupaten Sukabumi,” katanya.

Ujang S. Chandra