WartaParahyangan.com
BANDUNG – Sejumlah pihak turut mengapresiasi atas terlaksananya ground breaking pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bedas Pacira di Desa Sukawening, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jumat (8/3/2024).
Pembangunan RSUD Bedas Pacira ini untuk memfasilitasi pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Ciwidey, Pasirjambu dan Rancabali atau yang lebih dikenal dengan nama wilayah Pacira, di samping sebagai perwujudan realisasi kebijakan Bupati Bandung Dadang Supriatna di bidang kesehatan.
Selain sebagai sarana pelayanan kesehatan, pembangunan RSUD Bedas Pacira ini dapat membuka peluang kerja bagi tenaga medis, baik dokter, perawat, dan bidan serta lapangan kerja lainnya terutama bagi warga setempat.
“Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik pembangunan RSUD Bedas Pacira ini,” ujar Kepala Desa (Kades) Rawabogo, Kecamatan Ciwidey, Cecep NA Prawira.
Cecep yang mewakili para kepala desa lainnya di Kecamatan Ciwidey mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna atas dilaksanakannya ground breaking pembangunan RSUD Bedas Pacira.
“Tentu ini merupakan sebuah janji beliau, dimana beliau akan membangun beberapa rumah sakit di wilayah Kabupaten Bandung dan salah satunya adalah rumah sakit yang ada di wilayah Pacira. Mudah-mudahan keberadaan RSUD Bedas Pacira ini banyak dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat,” tutur Cecep dalam keterangannya, Sabtu (9/3/2024) pagi.
“Pembangunan RSUD Bedas Pacira ini, tentu akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa Sukawening, dimana masyarakat setempat bisa ikut berperan serta bekerja sebagai security dan lain sebagainya,” sambung Cecep.
Menurut Cecep, dengan adanya RSUD Bedas Pacira, akan memudahkan masyarakat yang membutuhkan pertolongan, khususnya di bidang kesehatan. Bahkan mungkin manfaatnya akan dirasakan pula oleh warga masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Bandung Barat, yaitu Kecamatan Sindangkerta, serta warga Kabupaten Cianjur.
“Kehadiran RSUD Bedas Pacira ini juga tentunya akan meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) bidang kesehatan untuk wilayah Kabupaten Bandung,” kata Cecep.
Lily Setiadarma