WARTAPARAHYANGAN.COM
BANDUNG – Tujuan pembinaan tenaga pendidik dan kependidikan adalah untuk meningkatkan kinerja dalam upaya menghasilkan kualitas sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut juga merupakan salah satu bentuk antisipasi terhadap dampak yang ditimbulkan dari adanya pandemi Covid 19, salah satunya adalah berdampak pada kinerja ASN.
“Meskipun ada pandemi Covid 19, ASN tidak boleh paranoid atau kekhawatiran yang berlebihan. Jadi, tetap harus berkinerja baik,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung dr.H. Juhana M.MPd disela- sela persiapan Pembinaan Kepegawaian bagi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan di Aula PKG SDN Soreang 2, Selasa (29/9).
Kegiatan pembinaan ASN ini juga bertujuan untuk menyiapkan hal-hal teknis terkait dengan kenaikan pangkat, baik reguler maupun kenaikan pangkat yang berbasis angka kredit.
“Misalnya guru bisa naik pangkat dengan masa kerja minimal dua tahun dan maksimal empat tahun,” sambungnya.
Juhana mengungkapkan masih ada ASN yang tertunda kenaikan pangkatnya. Namun jumlahnya hanya sebagian kecil yaitu guru yang memiliki pangkat golongan IVB. Tertunda karena memang belum memenuhi syarat membuat karya ilmiah. Karya tulis disini berbentuk penelitian
“Mereka mungkin sibuk dengan aktivitasnya sehingga mereka kurang fokus untuk karya tulis tersebut,” jelas Juhana.
Kata Juhana, yang diundang dalam kegiatan pembinaan ASN ini yaitu perwakilan dari tiap kecamatan. Untuk selanjutnnya, oleh perwakilan yang hadir disampaikan ke pihak lainnya.
“Di masa pandemi ini, saya berharap kegiatan ini harus dan wajib menerapkan protokol kesehatan. Yang kedua, diharapkan pertemuannya bisa efektif,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Korwil Kecamatan Pendidikan Soreang Wawan Sumantri, S.Pd, M.MPd , mengatakan kegiatan pembinaan pendidikan dan kependidikan ini diikuti oleh lima korwil yaitu Pasirjambu, Soreang, Ciwidey, Kutawaringin dan Rancabali.
“Peserta terdiri dari korwil, pengawas, operator sekolah dan perwakilan. Dan diadakan hanya satu hari,” pungkasnya.
Hasil dari pembinaan ini, semoga semua peserta bisa mengimplementasikannnya dan diharapakan materi dari pembinaan ini bisa disampaikan di tempat kerjanya masing-masing.
Lily Setiadarma