WartaParahyangan.com
CIANJUR – Bupati Cianjur H. Herman Suherman mengungkapkan, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan dukungan nyata TNI bagi Pemerintah Daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“TMMD juga merupakan implementasi komitmen TNI dan Pemerintah Daerah dalam melestarikan semangat dan budaya luhur kehidupan bermasyarakat kita, yaitu gotong royong,” kata Bupati Cianjur saat membuka TMMD Ke-118 Kodim 0608/Cianjur di Desa Bungbangsari, Kecamatan Takokak, Cianjur selatan, Rabu (20/9/2023).
Tampak hadir dalam upacara pembukaan TMMD itu, antara lain Komandan Korem 061/SK Brigjen TNI Anan Nurakhman, Wakil Bupati Cianjur H. Tb. Mulyana Syahrudin, Dandim 0608/Cianjur Letkol Inf Mohammad Syaifuddin Fanany, sejumlah kepala OPD terkait, dan pejabat TNI/Polri.
Menurut Bupati, Program TMMD bukanlah semata membangun sarana fisik bagi masyarakat, tetapi juga membangun SDM, mental dan semangat masyarakat agar mampu mengelola potensi yang ada serta memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi setiap ancaman dan tantangan.
Oleh karena itu, lanjut Herman, partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat akan sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan TMMD tersebut.
“Saya berharap melalui TMMD ini, solidaritas dan sinergitas antara TNI, Polri, Pemda, dan masyarakat juga dapat senantiasa terjalin erat, selama maupun setelah program ini berlangsung,” katanya.
Herman juga menyebutkan, untuk membantu kegiatan TMMD tersebut Pemkab Cianjur mengalokasikan anggaran Rp1,8 miliar, untuk pembangunan jalan desa di Kampung Linggasari sampai Kampung Cikarang, Desa Bungbangsari, Kecamatan Takokak sepanjang 2.080 meter dengan lebar 3 meter.
Sementara itu, Dandim 0608/Cianjur Letkol Inf Mohammad Syaifuddin Fanany, memaparkan, program TMMD ke-118 Kodim 0608/Cianjur kali ini meliputi sasaran pembangunan fisik dan non fisik.
Untuk sasaran pembangunan fisik di antaranya betonisasi jalan sepanjang 2.080 m dengan lebar 3 m, rehab rutilahu sebanyak 2 unit dengan ukuran 6×4 meter, rehab mushola 1 unit, rehab madrasah 1 unit, pembuatan MCK 1 unit, dan pembuatan Pos Ronda sebanyak 2 unit.
Sedangkan sasaran non fisik meliputi, penyuluhan wasbang, tibmas, pertanian, perkebunan, KB Kes Posyandu, Stunting, Posyandu PTM, penyuluhan kesehatan UMKM, dan penyuluhan hukum.
“Kegiatan TMMD kali ini berlangsung mulai tanggal 20 September sampai 19 Oktober 2023 melibatkan personil sebanyak 150 orang,” kata Dandim.
Asep R. Rasyid