Pemda Cianjur Siapkan Dana Rp 1 Milyar untuk Mengantisipasi Terjadinya Kecelakaan Kerja yang Menimpa Penyelenggara Pemilu 2024

Bupati Cianjur Herman Suherman (depan) saat menerima kunjungan kerja spesifik Komisi II DPR RI di Pendopo Cianjur, Selasa (30/1/2024).

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Dalam menghadapi pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari nanti, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menyediakan dana Rp1 miliar melalui BPJS Ketenagakerjaan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan kerja yang dialami para penyelenggara Pemilu 2024.

Hal itu berkaca pada pelaksanaan Pemilu 2019, yang saat itu terdapat sejumlah penyelenggara Pemilu, khususnya di kalangan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang mengalami musibah bahkan sampai ada yang meninggal dunia karena kecapaian.

Adapun para penyelenggara Pemilu yang dimaksud adalah KPU Kabupaten Cianjur berikut para panitia Adhoc ke bawahnya dan Bawaslu Kabupaten Cianjur juga berikut para pengawas ke bawahnya.

“Kita menyiapkan Rp1 milyar lebih untuk mengantisipasi kejadian yang menimpa penyelenggara Pemilu. Hal ini dilakukan karena kita belajar dari kejadian Pemilu tahun 2019, sehingga dengan adanya dana antisipasi tersebut, diharapkan dapat memberikan rasa nyaman dan motivasi kerja bagi jajaran penyelenggara Pemilu 2024,” kata Bupati Cianjur H. Herman Suherman.

Bupati mengungkapkan hal itu ketika menerima kunjungan kerja spesifik Komisi II DPR RI di Pendopo Cianjur, Selasa (30/1/2024).

Rombongan Komisi II DPR RI yang membidangi masalah politik dan pemerintahan dalam negeri, termasuk di dalamnya urusan politik dan Pemilu itu dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustopa, M.Si., didampingi utusan dari Kementerian Dalam Negeri, KPU, dan Bawaslu.

Menurut Bupati Cianjur, selain menyediakan dana Rp1 miliar lebih, Pemkab Cianjur juga mensiagakan 5 orang Retana di setiap desa dan beberapa alat berat yang ditempatkan di lokasi rawan terjadinya bencana alam mengingat bulan Februari 2024 masih dalam kondisi musim hujan.

“Selain itu kita juga mensiagakan ambulan dan tenaga medis dari 47 Puskesmas se-Kabupaten Cianjur dan ambulan desa, yang dapat digunakan apabila ada sesuatu yang tidak kita inginkan,” kata Herman.

Pada kesempatan itu, atas nama Pemkab Cianjur, Herman mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Komisi II DPR RI yang telah hadir di Kabupaten Cianjur untuk mengetahui kesiapan Kabupaten Cianjur dalam melaksanakan Pemilu 2024.

“Seiring dengan pelaksanaan Pemilu yang semakin dekat, Kabupaten Cianjur telah mempersiapkan diri dengan matang untuk menjalankan tahapan Pemilu 2024 dengan sebaik-baiknya,” kata Herman.

Untuk itu pihaknya melibatkan semua unsur masyarakat, termasuk penyelenggara Pemilu, aparat keamanan, dan berbagai pihak terkait lainnya guna memastikan pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Cianjur berjalan lancar, aman, dan demokratis.

“Mari kita ciptakan kondusifitas dan rasa aman pada saat masa kampanye, masa tenang dan saat pencoblosan sampai dengan perhitungan suara,” ajak Bupati Cianjur.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustopa menjelaskan, kunjungan kerja spesifik Komisi II DPR RI ke Kabupaten Cianjur ini, intinya ingin memastikan kesiapan penyelenggara Pemilu 2024, seperti KPU dan Bawaslu Kabupaten Cianjur.

“Tentunya juga kami ingin tahu sejauhmana kesiapan dari Pemerintah Kabupaten Cianjur agar Pemilu 2024 bisa berjalan dengan baik, lancar dan sukses,” ujar Saan Mustopa.

Asep R. Rasyid