WartaParahyangan.com
BANDUNG – Pemerintah Desa (Pemdes) Cilame, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, akan menggelar pementasan seni budaya bertajuk “Gebyar Expo Wisata Budaya (GEWB) Jilid 2” di lapangan sepakbola Andes, desa setempat, pada 5-16 Agustus 2025.
Kepala Desa Cilame Alo Sobirin, S.Sos., didampingi Ketua Panitia GEWB Gilang, mengatakan GEWB sebelumnya dilaksanakan tahun 2020 di lokasi yang sama dengan dimeriahkan oleh sejumlah kesenian tradisional dan menampilkan artis kenamaan.
“Expo Wisata Budaya tahun ini insya Alloh bakal makin semarak, karena kami menghadirkan sejumlah artis kenamaan meskipun duplikatnya. Seperti duplikat Iwan Fals, Farid Harja almarhum dan Ian Kalsela KW,” ujar Alo Sobirin, Minggu (3/8/2025).
Memang, lanjut Alo Sobirin, dalam GEWB ini pementasan seni budaya Sunda akan lebih dominan. Seperti wayang golek dengan dalang sohor, H. Dadan Sunandar Sunarya dari Giri Harja 3, Pencaksilat, Calung Kahot, Reog, Goong Lonjor, dan Debus.
“Kami juga akan menampilkan tabligh akbar dengan mengundang da’i internasional sekaligus artis bintang film sinetron religi, H. Rd. Hariri AA, MA., dan kesenian lokal lainnya, serta bazar UMKM dari pelaku UMKM yang ada di desa ini,” ujar Kades Cilame.
Ia juga bersyukur sejauh ini dukungan sudah masuk kepada panitia. Salah satunya dari Bupati Bandung yang merekomendasikan acara untuk para sponsor. Bahkan melalui Dinas Kebudayaan dan Dinas Pariwisata Ekraf, Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kabupaten Bandung dan sejumlah pengusaha yang berdomisili di sekitar desa Cilame, siap mensukseskan kegiatan tersebut.
“Kami optimistis pelaksanaan GEWB tahun ini akan lebih meriah karena kualitas acara yang disuguhkannya lebih baik lagi,” kata Alo Sobirin seraya menyebutkan, persiapan gelaran acara tersebut sudah 100 persen siap.

Ketua Panitia sekaligus Ketua Karang Taruna Desa Cilame, Gilang menambahkan dalam ragam acara pihaknya menampilkan kesenian Sunda dan berbagai macam perlombaan. Pasanggiri Jaipong dan Pop Sunda menjadi salah satu acara yang bakal menarik pengunjung GEWB.
Bahkan acara spesial penampilan duplikat Darso, akan menjadi salah satu daya tarik. “Karena di acara duplikat sang fenomenon almarhum H. Darso ini kami mengusung nama ‘Sarebu Darso’. Lomba ini menjadi menarik karena penilainya dimulai dari gurak gerik artis pop Sunda Darso sampai pada penampilan dan gaya busananya,” tutur Gilang.
Dalam acara festival pop Sunda, pihaknya juga mengedepankan lagu yang saat ini populer, sehingga diyakini pesertanya akan banyak. “Bagi yang berminat, silahkan hubungi panitia karena acara tinggal menghitung hari ini,” katanya.
Lily Setiadarma