Pemkab Bandung Siap Bangun Gedung Unit Layanan Inklusif Bagi Penyandang Disabilitas

Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna  didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bandung, dr. H. Juhana M.MP., di lokasi tanah yang akan dibangun gedung unit pelayanan disabilitas inklusif di Kampung Nyalindung Desa Soreang Kabupaten Bandung.Selasa ( 27/7/2021).

WARTAPARAHYANGAN.COM

BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Bandung akan sudah siap membangun gedung unit pelayanan disabilitas inklusif di Kampung Nyalindung Desa Soreang Kabupaten Bandung.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, dr. H. Juhana M.MPd., mengatakan, gedung unit pelayanan disabilitas tersebut akan dibangun di atas tanah seluas 7000 meter dan pekerjaannya mulai tahun 2022. Kata Juhana, rencananya gedung ini menjadi sarana pendidikan dan latihan bagi penyandang disabilitas.

“Dan gedung ini nantinya menjadi sarana informasi dan konsultasi termasuk orang tuanya,” ujar Juhana saat wawancara di Soreang, Selasa (27/7).

Juhana mengungkapkan gedung tersebut akan disediakan fasilitas layanan terapi bagi mereka yang sulit bicara, pendengaran dan orientasi mobilitas bagi tunanetra dan cacat tubuh lainnya. Selain itu, gedung ini juga akan digunakan sebagai pusat pendidikan transisi disabilitas, sebelum masuk sekolah umum yang disebut juga pendidikan inklusif serta jadi pusat BLK difabel bagi disabilitas .

“Nantinya gedung ini tempat berkumpulnya guru-guru pengajar untuk sharing tentang kesehatannya, psikologi,” katanya.

Juhana mengungkapkan pembangunan gedung unit pelayanan disabilitas ini merupakan yang pertama di Indonesia.

“Kami mohon doa restunya agar pembangunan gedung unit pelayanan disabilitas bisa terlaksana sesuai jadwal yang ditentukan,” pungkas Juhana.

Lily Setiadarma