WartaParahyangan.com
CIANJUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur akan memberikan bantuan bagi warga yang terkena bencana tanah longsor di sejumlah desa di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.
“Pemerintah daerah akan membantu mereka secepatnya. Bagi rumahnya yang rusak, kita akan memberikan bantuan untuk memperbaikinya,” kata Plt. Bupati Cianjur H. Herman Suherman kepada para wartawan di Pendopo Cianjur, Senin (23/3).
Saat ini, kata Herman, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur sedang mendata para korban. “Kalau pendataan sudah selesai, dan kondisi di lokasi longsor sudah aman, kita akan segera memberikan bantuan,” katanya.
Herman juga menyebutkan, pihaknya telah menginstruksikan BPBD untuk menyalurkan bantuan makanan dan obat-obatan, khususnya bagi warga yang menempati tenda-tenda pengungsian atau tempat-tempat lain yang dijadikan tempat tinggal sementara oleh warga yang rumahnya rusak.
Seperti diketahui, sebanyak 104 rumah rusak dan terancam ambruk akibat longsor yang melanda lima desa di Kecamatan Cibeber, Minggu (22/3), yang sebelumnya diguyur hujan deras selama lebih dari 4 jam. Akibatnya, 346 warga mengungsi.
“Kami sudah memasang tenda darurat untuk menampung pengungsi dan mengirim logistik ke lokasi longsor, di samping menyiagakan petugas dan relawan,” kata Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan, seraya menyebutkan lima desa itu, yakni Salamnunggal, Karangnunggal, Cipetir, Sukamanah dan Cibadak.
Sementara itu, Camat Cibeber Ali Akbar menyebutkan, dari 104 rumah yang terdampak, sebanyak 16 rumah rusak berat, 7 rumah rusak sedang, dan 14 rumah rusak ringan. Sedangkan rumah yang terancam tercatat 64 unit.
“Warga yang rumahnya terdampak sudah dievakuasi dan diungsikan ke tempat yang aman. Sebagian besar tinggal di tenda pengungsian dan madrasah,” katanya.
(Asep R. Rasyid)