Pemkab Cianjur Dukung Pemasaran Produk Pertanian via Aplikasi Online

Duta Petani Milenial Indonesia yang juga Kepala Pengelola STA Cigombong Pacet Cianjur, Sandi Okta Susila (ketiga dari kanan) sedang memperlihatkan sayuran segar, setelah penandatanganan kerjasama dengan Kedai Sayur Indonesia untuk membuat STA online hasil tani, di STA Cigombong, belum lama ini.

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Cianjur, H. Herman Suherman, mendukung para petani milenial yang melakukan terobosan pemasaran produk pertanian, khususnya sayur mayur, melalui aplikasi online.

“Saya dukung terobosan ini. Karena akan memudahkan petani menjual hasil panennya, juga memudahkan masyarakat mendapatkan sayur mayur yang dibutuhkan,” kata Herman saat menerima kunjungan Duta Petani Milenial Indonesia Sandi Okta Susila dan Ahmad Supriyadi dari Kedai Sayur Indonesia, di Pendopo Cianjur, Senin (13/4).

Menurut Herman, dampak penyebaran Covid-19 telah berimbas juga pada perekonomian masyarakat, termasuk para petani. Di sisi lain, masyarakat juga dianjurkan untuk tetap berada di rumah sebagai salah satu upaya memutus rantai penyebaran virus Corona.

ARTIKEL TERKAIT: Produksi Padi Cianjur Tetap Surplus

LIHAT JUGA:

http://wartaparahyangan.com/agama/kegiatan-keagamaan-selama-ramadan-di-cianjur-ikuti-sop-penanganan-covid-19/

Karena itu, kata Herman, keberadaan aplikasi pemasaran hasil tani secara online, akan memudahkan para petani menjual hasil taninya, dan memudahkan masyarakat berbelanja sayur di tengah situasi pandemi Covid-19 ini.

Sementara itu, Sandi Okta yang juga Kepala Pengelola Sub Terminal Agribisnis (STA) Cigombong, Cianjur, mengatakan, wabah Covid-19, yang pencegahan penularannya antara lain dengan anjuran tetap berada di rumah, telah mempercepat pergeseran pola konsumsi masyarakat di Indonesia.

“Hal itu tentu perlu kita layani, antara lain lewat digital e-commerce,” kata Sandi seraya menyebutkan, STA Cigombong telah menjalin kerjasama dengan Kedai Sayur Indonesia untuk membuat STA versi online, yakni Mitra Tani Indonesia.

Di STA online itu, kata Sandi, akan dijual aneka produk hasil tani termasuk hasil ternak untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga di Cianjur.

Menurut lulusan IPB itu, konsep e-commerce hasil pertanian tersebut sebetulnya telah dirintis STA Cigombong sejak sebulan lalu, yakni dengan menerima pesanan sayur mayur secara online melalui aplikasi WhatsApp.

“Sekarang kita kembangkan melalui aplikasi khusus. Insya Allah, dalam satu atau dua hari lagi, aplikasi khusus ini akan ada di Playstore,” katanya.

(Asep R. Rasyid)