Unpad Akan Kembangkan Kampus di Arjasari

Tri Hanggono Ahmad
Tri Hanggono Ahmad

Warta Parahyangan – BANDUNG

Rektor Universitas Padjajaran (Unpad) Tri Hanggono Ahmad, mengatakan, pihaknya akan mengembangkan lahan milik Unpad di Kecamatan/ Desa Arjasari Kabupaten Bandung seluas 250 hektar sebagai kampus empat program studi (prodi) yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah. Seperti pertanian dan peternakan yang sesuai dengan potensi alam di Kabupaten Bandung.

Prodi yang sangat potensial dan sangat bagus untuk dikembangkan, adalah sektor agrotek bisnis dan agroforesty tourism.

“Lahan Unpad di Arjasari ini sudah ada sejak 1980. Hanya belum dikembangkan benar-benar, kecuali dijadikan sebagai lahan untuk riset pertanian oleh teman-teman. Kedepan akan kami kembangkan sungguh-sungguh agar disana ada pendidikan tinggi,”kata Tri, usai silaturahmi dengan Bupati Bandung, Dadang M Naser di Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (17/5/17).

Dikatakan Tri, potensi alam Kabupaten Bandung sangat besar. Keberadaan kampus Unpad di Arjasari, diharapkan juga dapat berpartisipasi terhadap pengembangan daerah Kabupaten Bandung. Jadi tidak hanya terpatok pada keberadaan kampus dengan beberapa prodi saja. Kata dia, beberapa prodi terapan akan ditarik ke Arjasari seperti studi peternakan. Hal ini tentunya akan diikuti oleh perkembangan ekonomi di daerah sekitar kampus. Namun jangan sampai memarjinalkan masyarakat setempat.

“Ketika perguruan tinggi berkembang pertumbuhan ekonomi ikut tumbuh. Namun jangan sampai merusak lingkungan, terutama lingkungan sosial. Karena biasanya investor akan muncul, nah kondisi ini tidak jarang mengakibatkan masyarakat sekitar jadi termarjinalkan, ini yang tidak boleh terjadi,”ujarnya.

Nantinya, lanjut Tri, ada persyaratan untuk peserta kuliah di kampus Unpad Arjasari ini, yakni memprioritaskan warga tidak mampu dari Kabupaten Bandung. Sebaliknya, untuk warga tidak mampu dari luar Kabupaten Bandung tidak disarankan kuliah disana. Ini bukan berarti membuat sekat berdasarkan kemampuan ekonomi. Tapi tujuannya agar mahasiswa dari luar ini turut mendorong perekonomian daerah sekitarnya.

“Kalau warga Kabupaten Bandung diprioritaskan masuk di kampus ini, yang tidak mampu akan kami biayai. Tapi kalau orang luar harapkan orang yang kaya, agar membawa ekonomi kesana,” katanya.

Bupati Bandung, Dadang M Naser, menyambut baik kerjasama antara Kabupaten Bandung dan Unpad ini.

“Kami sangat berterimakasih kepada Unpad, dibantu juga dengan Bank BJB untuk mencetak SDM handal di masa depan,” katanya.

Namun untuk saat ini, lanjut Dadang, ia tak ingin berbicara banyak mengenai proses pembangunan di Arjasari, hanya ia menyampaikan bahwa di Arjasari akan dibangun gedung untuk empat prodi.

“Tahun ini saya hanya ingin meningkatkan akses jalan saja, kalau tanah yang 250 hektarnya aman,” katanya.

Selama ini, lanjut Dadang, Unpad banyak membantu Kabupaten Bandung. Baik melalui program Unpad Nyaah Ka Jabar maupun dengan berbagai program pengabdian lainnya. Dan kedepannya, Pemerintah Kabupaten Bandung pun akan menyiapkan berbagai beasiswa pendidikan bagi mahasiswa dan guru untuk menempuh pendidikan di Unpad.

“Kami akan memberikan beasiswa kepada warga Kab Bandung, seperti untuk mahasiswa kedokteran, keguruan dan lainnya. Namun setelah lulus mereka harus mengabdi di Kab Bandung, kalau mengabdi di luar kita rugi dong sudah membiayainya,”ujarnya.

— Lily Setiadarma