Penerapan SPM, Kabupaten Bandung Masuk 10 Besar Kabupaten Terbaik se-Indonesia

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, Kabupaten Bandung masuk dalam 10 besar kabupaten terbaik tingkat nasional dalam penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) kepada masyarakat.

Dalam SPM Award yang diberikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu Kabupaten Bandung berada diurutan ke-8 dengan nilai 99,20. Di Jawa Barat sendiri hanya ada tiga kabupaten yang masuk 10 terbaik, termasuk Kabupaten Bandung, yakni Kabupaten Bogor sebagai terbaik pertama dengan nilai 99,85, dan Kabupaten Bekasi sebagai terbaik ke-4 dengan nilai 99,50.

Atas capaian tersebut Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku sangat bangga dan bersyukur, terlebih hal itu merupakan pertama kalinya dalam sejarah Kabupaten Bandung.

“Alhamdulillah untuk pertama kalinya Kabupaten Bandung menembus 10 besar kabupaten dengan kinerja terbaik dalam SPM Awards tingkat nasional,” ujar Dadang Supriatna, Jum’at (23/5/2025).

“Dari 416 kabupaten di Indonesia, Kabupaten Bandung berada di peringkat delapan. Ini prestasi luar biasa dan sejarah baru bagi Kabupaten Bandung,” sambung Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.

Kang DS menjelaskan SPM Awards adalah penghargaan yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang memiliki kinerja terbaik dalam menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) kepada masyarakat sesuai dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2021 tentang penerapan SPM.

Berdasarkan PP Nomor 12 Tahun 2018, lanjut Kang DS, pemerintah daerah harus hadir memberikan pelayanan terhadap urusan pemerintahan wajib/pelayanan dasar yang wajib diperoleh setiap warga negara sesuai dengan ketentuan penerapan SPM yang meliputi enam urusan pemerintahan.

Enam hal yang dinilai dalam penerapan SPM itu adalah urusan pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman, trantibumlinmas, dan urusan sosial.

Menurut Kang DS, dari enam item penilaian pelayanan dasar, Kabupaten Bandung meraih nilai 99,20 dan berhasil menempati kabupaten terbaik peringkat 8 (delapan) secara nasional dari 416 kabupaten se-Indonesia.

“Nilai 99,20 dan raihan peringkat delapan ini membuktikan komitmen kita dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” kata Kang DS yang juga Wakil Ketua Umum Apkasi.

Kang DS juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajarannya. Menurutnya, pencapaian ini bukan hanya buah kerja keras pemerintah daerah, tetapi juga berkat dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat Kabupaten Bandung.

Ia berharap prestasi tersebut menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Pemkab Bandung untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Lily Setiadarma