Pengamanan Lalin Angkutan Lebaran 2024, Bupati Bandung: 334 Personel Gabungan Disiapkan

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna pimpin apel pagi Aparatur Sipil Negara (ASN) awal April 2024 di lingkup Pemkab Bandung, dirangkai dengan apel gelar pasukan pengamanan lalulintas (lalin) dan angkutan Lebaran 2024 di Lapangan Upakarti Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Senin (1/4/2024).

Bupati menyebut, untuk pengamanan lalin dan angkutan Lebaran itu, pihaknya menyiapkan 334 personel yang terdiri dari unsur Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Pemadam Kebakaran, dan Satuan Polisi Pamong Praja.

“Ratusan personel gabungan dari Pemkab Bandung itu disiagakan di 9 titik pos pengamanan lalulintas dan angkutan Lebaran 2024. Termasuk mereka disiagakan di perbatasan dan 2 posko keselamatan,” kata Dadang.

Selain kesiapan personel, lanjut Dadang, juga kelengkapan lainnya sudah disiapkan, termasuk nanti dalam pengamanan lalin dan angkutan Lebaran ini akan digabungkan dengan personel TNI dan Polri.

“Para personel gabungan itu akan disiagakan di titik kawasan Cileunyi, yang merupakan jalur lalulintas segi tiga emas. Jalur ini tempat bertumpuknya kendaraan yang berasal dari Kabupaten Sumedang, Kota Bandung, dan juga pengendara dari Garut dan Tasikmalaya,” tuturnya.

Menurut Dadang, lalulintas kendaraan di wilayah Kabupaten Bandung, saat ini terbantu dengan adanya exit Tol Cisumdawu dari kawasan Cileunyi menuju Sumedang dan Dawuan atau sebaliknya, sehingga tidak terjadi kepadatan kendaraan di kawasan Cileunyi.

“Dengan adanya exit Tol Cisumdawu ini tentunya mempermudah dan memperlancar lalulintas. Hanya yang perlu diperhatikan, kendaraan yang masuk ke arah Nagreg,” tutur Bupati Bedas ini.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, menyebutkan di kawasan Nagreg juga sudah disiapkan posko yang seperti biasanya secara rutin dibangun di tempat itu.

“Posko di sana untuk membantu lalulintas kendaraan, apakah nanti buka tutup jalurnya di jam, di waktu atau seperti apa. Nanti disesuaikan dengan mobilisasi kendaraan, baik yang masuk maupun keluar,” katanya.

Kang DS menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Bandung yang akan mudik Lebaran ke kampung halamannya, untuk memerhatikan keselamatan dan keamanan di rumahnya masing-masing sebelum ditinggalkan mudik.

“Terutama memperhatikan dan memastikan kompor, harus dalam kondisi tidak nyala atau mati. Kadang-kadang tidak diperhatikan. Sebaiknya, regulator tabung gas elpijinya dibuka atau dilepas, sebelum meninggalkan rumah saat mudik,” pesannya.

Dia juga menyarankan, sebelum meninggalkan rumah, lebih baik aliran listrik dimatikan. Hanya yang nyala itu di bagian depan rumah. Tetapi itu juga untuk diperhatikan instalasi listriknya. Jangan sampai terjadi korsleting.

Khusus ASN lingkup Pemkab Bandung, kata Kang DS, bila ingin mudik, agar menggunakan kendaraan pribadinya. “Untuk kendaraan dinas lebih baik disimpan di rumah atau di kantor, supaya tidak ada persoalan ke depannya,” kata Kang DS.

Kemudian pelaksanaan cuti bersama ASN, katanya lagi, sampai 15 April 2024 mendatang. Maka mulai tanggal 16 April 2024 seusai dengan jam yang sudah ditentukan para ASN mulai masuk kerja.

“Saya akan sidak nanti pada 16 April 2024 itu, dan tidak ada alasan lain, pokoknya tanggal 16 April 2024 para ASN mulai bekerja,” tegasnya.

Lily Setiadarma