wartaparahyangan.com
BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna yang diwakili Asisten Pemkesra Setda Kabupaten Bandung, Ruli Hadiana, mengukuhkan pengurus Lembaga Lansia Indonesia (LLI) Periode 2024-2029 di Sekretariat LLI Kabupaten Bandung, di Jalan Al-Fathu, Desa Pamekaran, Kecamatan Soreang. Kabupaten Bandung, Selasa (24/12/2024).
Dalam acara bertema “Membangun Semangat Baru Menuju Pengembangan Organisasi dengan Didukung Kemampuan Sumber Daya Manusia yang Aktif, Kreatif, dan Berdaya Guna” itu Ruli Hadiana menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap kepengurusan LLI yang baru.
“Terbentuknya kepengurusan LLI ini sejalan dengan visi-misi Kabupaten Bandung untuk menjadi daerah yang bangkit, edukatif, dinamis, agamis, dan sejahtera,” ujar Ruli kepada wartaparahyangan.com usai acara tersebut.
Pemerintah daerah, lanjut Ruli, telah menambah fasilitas kesehatan, termasuk peningkatan jumlah Puskesmas menjadi 62 dan penambahan rumah sakit umum daerah dari tiga menjadi lima unit. “Ini adalah salah satu bentuk perhatian kami kepada lansia,” katanya.
Menurut Ruli, dengan berbagai fasilitas tersebut, pemerintah daerah berharap agar pelayanan terhadap lansia semakin meningkat. Selain itu, program-program kesehatan di Kabupaten Bandung terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya lansia.
“Tidak hanya itu, koordinasi antara pemerintah dan organisasi seperti LLI juga menjadi prioritas agar berbagai program berjalan efektif,” ujar Ruli.
Ketua LLI Kabupaten Bandung, H. Bambang Budi Raharjo, menyampaikan bahwa pengukuhan ini melibatkan 30 pengurus baru, dengan jumlah undangan yang hadir mencapai sekitar 150 orang.
Dalam sambutannya, Bambang mengungkapkan bahwa LLI Kabupaten Bandung telah mencatatkan berbagai pencapaian penting. Salah satunya adalah pendirian sekolah lansia pertama di Jawa Barat yang berlokasi di Kecamatan Ciparay. Selain itu, LLI juga berperan aktif dalam memberikan masukan kepada Dinas Kesehatan agar pelayanan terhadap lansia semakin optimal.
“Kami berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih kepada para lansia di Kabupaten Bandung. Lansia adalah aset berharga yang pernah berjasa saat mereka masih berdinas. Rutinitas kegiatan kami mencakup senam dan santapan rohani yang mendukung kesehatan fisik dan mental para lansia,” jelas Bambang.
Sebagai salah satu organisasi yang peduli terhadap kesejahteraan lansia, LLI terus berupaya menghadirkan program-program yang relevan. Dengan demikian, kontribusi organisasi ini semakin dirasakan oleh masyarakat. Selain itu, kerja sama dengan berbagai pihak terus diperkuat agar tujuan organisasi tercapai.
Dewan Penasihat LLI Kabupaten Bandung, H. Obar Sobarna, turut memberikan sambutan yang penuh semangat dan kenangan manis. Ia menyampaikan rasa bangganya atas berbagai kegiatan yang telah berhasil dilaksanakan oleh LLI, termasuk wisata bersama yang melibatkan tujuh bus lansia serta pertemuan besar keluarga besar LLI di Gedung Kopo Square yang dihadiri lebih dari 1.400 peserta.
“Kerja sama yang solid telah membuat LLI menjadi organisasi yang luar biasa. Kita pernah menghadapi berbagai tantangan bersama, tetapi kenangan indah ini akan selalu melekat. Saya berharap semangat kebersamaan ini terus terjaga,” ungkapnya.
Obat juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan lansia saat mengikuti kegiatan bersama. Oleh karena itu, setiap program selalu disertai persiapan matang, termasuk dukungan dari tim kesehatan. Dengan demikian, kegiatan dapat berjalan lancar dan memberi manfaat maksimal.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Beni Sutarya, mengungkapkan kepengurusan baru ini terdiri dari 28 hingga 30 orang yang masing-masing memiliki tugas di berbagai bidang, seperti organisasi, kesejahteraan lansia, kesehatan, olahraga, dan kemitraan.
“Kami berharap kepengurusan LLI dapat lebih solid dan diakui secara resmi oleh pemerintah. Ke depannya, kami akan terus berupaya memberikan kontribusi terbaik bagi para lansia,” kata Beni.
Ketua LLI Kecamatan Rancaekek, Lili Kusumah, menyampaikan bahwa kepengurusan LLI di tingkat kecamatan hampir seluruhnya sudah memiliki struktur yang lengkap. Namun, ia berharap keberadaan LLI dapat lebih aktif hingga ke tingkat desa.
“Kami berharap LLI kembali eksis seperti dulu. Dengan kepengurusan baru ini, semoga organisasi dapat berkembang lebih baik lagi,” harapnya.
Ia juga menambahkan, partisipasi aktif dari semua pihak, termasuk masyarakat, sangat diperlukan. Dengan adanya dukungan tersebut, program LLI dapat berjalan lebih maksimal.
Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Rahmattulah Mukti Prabowo, turut memberikan ucapan selamat kepada pengurus baru LLI.
“Semoga pengurus baru bisa menjalankan amanat organisasi dengan baik dan lancar. Juga bisa membantu pemerintah Kabupaten Bandung dalam rangka mewujudkan Kabupaten Bandung Ramah Lansia,” ujar Bowo.
Ia juga menyebut peran LLI sangat penting dalam mendukung program-program pemerintah yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan lansia. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan LLI, berbagai target program dapat tercapai secara optimal.
Lily Setiadarma