Pengusaha di Cianjur Diimbau Lindungi Karyawan dari Penularan Corona

Herman Suherman

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Cianjur H. Herman Suherman mengimbau para pengusaha untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan infeksi Corona Virus Disease (Covid-19) di lingkungan kerjanya masing-masing.

Imbauan tersebut disampaikan Herman melalui surat Nomor 443/2045/Disnakertrans tertanggal 16 Maret 2020.

Herman mengemukakan, untuk melindungi para karyawannya, pengusaha diminta agar menerapkan standar pencegahan Covid-19 di lingkungan kerjanya, serta melakukan screening awal berupa pengukuran suhu tubuh terhadap semua tamu dan karyawan/pekerja yang datang ke lokasi tempat kerja atau pabrik.

Pihak pengusaha juga diminta Plt. Bupati Cianjur agar menyediakan sarana untuk cuci tangan dengan menggunakan air dan sabun, atau pencuci tangan berbasis alkohol di berbagai lokasi strategis di tempat kerja sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan.

“Bila ada karyawan yang mengeluh sakit yang berkaitan dengan pernapasan, dan terindikasi terpapar Covid-19, agar segera diinformasikan dan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” bunyi surat tersebut.

Herman juga meminta agar pengusaha memberikan pembinaan kepada para karyawannya tentang upaya-upaya pencegahan penularan Covid-19.

Upaya pencegahan itu antara lain menjaga kebersihan lingkungan kerja dengan membersihkan ruangan/tempat kerja dengan disinfektan, khususnya   handle pintu, saklar lampu, meja, keyboard komputer atau laptop dan fasilitas lain yang dipegang tangan secara bergantian.

“Jika mengalami gangguan gejala saluran napas berupa demam, lemas, batuk kering dan sesak atau kesulitan bernafas agar menggunakan masker dan segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan,” kata Herman dalam suratnya tersebut.

Selain itu, para karyawan pun diminta untuk tidak berbagi makanan dan minuman atau peralatan makan dan minum yang akan meningkatkan resiko penularan penyakit.

“Juga kontak fisik secara langsung seperti bersalaman dan cium tangan hendaknya dihindari dan menggantinya dengan cara lain yang tidak memerlukan kontak fisik secara langsung,” katanya.

(Asep R. Rasyid)