WartaParahyangan.com
BANDUNG – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Pasirjambu, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, menggelar acara penutupan Pesantren Kilat (Sanlat) Ramadhan 1446 H di lapangan serbaguna SMPN setempat, Kamis (20/3/2025).
Dalam kegiatan yang dipimpin Kepala SMPN 1 Pasirjambu, Hj. Kartika Prapti Diah Handayani, S.Pd., M.Pd., yang didukung penuh majelis guru serta tenaga pendidik dan kependidikan itu juga dilaksanakan pemberian santunan kepada 73 siswa yatim piatu serta siswa kurang mampu.
Santunan diberikan dalam bentuk uang tunai serta paket sembako. Selain itu, santunan juga diberikan kepada para guru ngaji dan tenaga caraka sekolah.
Hal itu merupakan wujud kepedulian sosial sekolah terhadap siswa yang membutuhkan serta sebagai bentuk syukur atas kesempatan bertemu kembali dengan bulan suci Ramadhan.
Hj. Kartika Prapti Diah Handayani menjelaskan bahwa kegiatan Sanlat Ramadhan di SMPN 1 Pasirjambu dimulai dengan pembinaan dari Polresta Bandung pada hari Senin, dilanjutkan dengan penyampaian berbagai materi keagamaan hingga akhirnya ditutup dengan kegiatan berbagi antarsiswa. Seluruh siswa dari kelas 7, 8, dan 9 mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusiasme.
“Kegiatan ini kita laksanakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah karena kita masih diberikan kesempatan untuk bertemu kembali dengan bulan Ramadhan tahun ini. Melalui pesantren kilat, kita berharap keimanan dan ketakwaan anak-anak semakin meningkat serta membentuk akhlak yang lebih baik,” ujar Hj. Kartika kepada wartaparahyangan.com disela-sela penutupan sanlat tersebut.
Ketua Panitia Sanlat Ramadhan, H. Enjang Rohimat, S.Ag., MM., menambahkan bahwa kegiatan harian selama pesantren kilat dimulai dengan salat duha pada pukul 06.30 hingga 07.00. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai materi yang telah dijadwalkan. Materi yang diberikan meliputi tauhid, akidah, akhlak, sejarah Islam, Al-Qur’an, serta hadis.
“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan lancar. Setiap hari diawali dengan salat duha, kemudian siswa menerima berbagai materi keagamaan yang variatif. Kami berharap materi yang diberikan dapat menjadi bekal bagi siswa untuk memperdalam pemahaman mereka tentang Islam,” jelasnya.
Di akhir acara, panitia memberikan santunan kepada 80 siswa dari total 1.200 siswa yang ada di SMPN 1 Pasirjambu. Siswa yang menerima santunan telah diseleksi berdasarkan kriteria yatim, piatu, serta siswa dari keluarga kurang mampu.
Pemberian santunan tersebut merupakan hasil dari donasi yang dihimpun dari siswa, guru, serta lembaga mitra yang bekerja sama dengan sekolah.
“Alhamdulillah, tahun ini kami kembali mendapatkan dukungan dari Yayasan Ibadurohman Kusumahani Al-Badriah serta para donatur lainnya. Salah satu di antaranya adalah Bapak H. Ir. Airlangga dan Ibu Monika dari Jakarta. Paket yang kami distribusikan tahun ini mencapai 300 paket, dengan 80 paket dialokasikan untuk siswa SMPN 1 Pasirjambu,” ungkap Enjang Rohimat.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Yadi Supriadi, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan Sanlat Ramadhan berlangsung dari tanggal 17 hingga 20 Maret 2025. Pada hari terakhir, kegiatan ditutup dengan penyerahan santunan kepada siswa yang membutuhkan.
“Alhamdulillah, sebanyak 73 siswa dari kelas 7, 8, dan 9 mendapatkan santunan. Nominalnya memang relatif, tetapi yang terpenting adalah kepedulian dari sesama siswa dan para guru yang ikut berpartisipasi. Bantuan ini berasal dari sumbangan sukarela siswa dan guru, serta tambahan dari Yayasan Ibadurohman Kusumahani Al-Badriah yang berlokasi di Papak Manggu, Kecamatan Pasirjambu,” ujar Yadi.
Hj. Rositawati, perwakilan dari Yayasan Ibadurohman Kusumahani Al-Badriah, mengungkapkan bahwa pihaknya merasa bersyukur bisa kembali berbagi dengan siswa SMPN 1 Pasirjambu. Yayasan tersebut telah lama berkontribusi dalam menyalurkan santunan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Pada kesempatan ini, kami menyalurkan donasi untuk anak-anak yatim di SMPN 1 Pasirjambu sebanyak 80 paket santunan. Selain itu, kami juga menyalurkan bantuan ke wilayah lain, seperti Desa Cibodas dan sekitarnya. Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi mereka yang menerimanya,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para donatur yang telah menitipkan harta mereka untuk disalurkan kepada yang membutuhkan. “Mudah-mudahan rezeki para donatur dilipatgandakan oleh Allah dan apa yang kami salurkan dapat bermanfaat meskipun jumlahnya tidak banyak,” tambahnya.
Salah satu siswa, Renata Azahra dari kelas 7D, mengungkapkan bahwa dirinya merasa senang bisa mengikuti Sanlat Ramadhan. Menurutnya, kegiatan ini memberikan banyak manfaat, baik dalam hal wawasan keislaman maupun pembentukan karakter.
“Selama mengikuti sanlat, saya merasa senang karena bisa belajar bersama teman-teman. Selain itu, kegiatan ini juga mengajarkan kemandirian. Saya berharap kegiatan ini terus dilaksanakan, karena sangat bermanfaat bagi para siswa,” ujar Renata.
Lily Setiadarma