Ratusan Siswa Kelas IX Ikuti Perpisahan, Kepala SMPN 1 Pasirjambu Berharap Mereka Melanjutkan Pendidikan

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Suasana haru terasa kuat di lapangan SMP Negeri 1 Pasirjambu, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Senin (2/6/2025). Hari itu, ratusan siswa kelas IX mengikuti acara pelepasan dan pengumuman kelulusan tahun ajaran 2024–2025.

Orang tua siswa hadir mendampingi putra-putri mereka. Tampak pula Ketua Komite SMPN 1 Pasirjambu, Ir. H. Wawan, beserta para tamu undangan lainnya. Kegiatan ini menjadi momen bersejarah bagi para siswa yang telah menempuh tiga tahun pendidikan di sekolah tersebut.

Kepala SMPN 1 Pasirjambu, Hj. Kartika Prapti Diah Handayani, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa total siswa yang dinyatakan lulus sebanyak 411 orang. Sebanyak 351 siswa berasal dari unit induk, sedangkan sisanya dari kelas jauh.

Ia menegaskan, pelaksanaan kegiatan pelepasan itu mengikuti arahan Gubernur Jawa Barat serta himbauan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung. Sekolah menghindari kemewahan dan tidak membebani orang tua dengan pungutan.

“Kami ingin anak-anak tetap mendapat momen pelepasan yang bermakna, meskipun dilakukan secara sederhana. Yang utama adalah pesan moral dan doa dari kami semua,” ujarnya.

Kepala SMPN 1 Pasirjambu, Hj. Kartika Prapti Diah Handayani saat memberikan sertifikat kepada siswa yang berprestasi. Foto Lily Setiadarma

Kartika berpesan agar para siswa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ia berharap mereka tumbuh menjadi pribadi berakhlak mulia dan mampu memberi manfaat bagi masyarakat.

Setelah pengumuman kelulusan, orang tua secara simbolis mengalungkan medali kepada anak masing-masing. Momen tersebut berlangsung khidmat dan mengharukan. Tangis haru mengalir saat siswa bersimpuh di hadapan orang tua dalam prosesi sungkeman.

Koordinator wali kelas IX, Hata Rizal Anshory, S.Pd., menjelaskan bahwa pelepasan ini menjadi penanda akhir dari proses belajar selama tiga tahun. Menurutnya, pelaksanaan berjalan lancar dan berkesan.

“Orang tua datang langsung ke sekolah untuk menerima kelulusan. Setelah itu, mereka mengalungkan medali kepada anak-anak. Kemudian para siswa bersungkeman sebagai tanda hormat dan terima kasih,” terangnya.

Ia juga menyebutkan bahwa panitia menyiapkan sesi khusus untuk pemberian hadiah kepada siswa berprestasi. Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat belajar dan pencapaian akademik mereka.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Yadi Supriadi, S.Pd., menyatakan bahwa acara ini menjadi yang pertama kali menghadirkan seluruh orang tua ke sekolah untuk prosesi medali. Menurutnya, suasana kebersamaan menjadi lebih terasa dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Suasana haru di lapangan SMP Negeri 1 Pasirjambu, saat sungkeman siswa kepada orang tua pada pelepasan dan pengumuman kelulusan.

“Kami mengikuti anjuran untuk tidak memungut biaya dari orang tua. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar dan tetap berkesan,” kata Yadi.

Ia menyebutkan, siswa dari sekolah induk berjumlah 352 orang. Sedangkan dari kelas jauh, totalnya mencapai 58 siswa yang berasal dari lokasi Cula Mega, Paranggong, Dewata, dan Patuha.

Salah satu orang tua siswa, Ny. Wili Anggriani, S.Sos., mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan anaknya menuntaskan pendidikan tingkat SMP. Ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh guru.

“Terima kasih kepada semua guru di SMPN 1 Pasirjambu. Mereka sudah membimbing anak-anak kami dengan penuh kesabaran dan kasih sayang. Semoga semua kebaikan itu dibalas oleh Allah SWT,” tuturnya.

Andriani juga berharap agar anak-anak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Menurutnya, masa depan mereka tergantung pada semangat belajar yang terus menyala.

Momen membanggakan juga datang dari Sarwa, siswa kelas 9F yang meraih predikat juara umum. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak.

Orang tua bangga saat mengalungkan medali. Kegiatan ini menjadi momen bersejarah bagi para siswa yang telah menempuh tiga tahun pendidikan di SMPN 1 Pasirkambu.

“Alhamdulillah, ini semua berkat ridho Allah dan doa dari orang tua. Terima kasih kepada para guru yang sudah memberikan ilmu dengan tulus. Semoga menjadi amal jariyah,” ucapnya.

Sarwa mengajak teman-temannya untuk tidak berhenti belajar. Ia yakin bahwa ilmu akan terus menjadi bekal penting dalam menghadapi masa depan. “Sahabat-sahabatku, tetap semangat mencari ilmu di mana pun kalian berada. Jangan pernah merasa cukup,” ujarnya dengan semangat.

Pelaksanaan acara tahun ini memberi pengalaman baru bagi para siswa dan orang tua. Transisi dari masa belajar ke jenjang berikutnya disertai suasana yang sarat makna.

Panitia sengaja meniadakan dekorasi berlebihan dan panggung mewah. Namun nilai kekeluargaan dan spiritualitas justru terasa sangat kuat. Banyak orang tua terlihat menitikkan air mata saat menyaksikan anak mereka sungkem dengan tulus.

Kegiatan ini juga memperkuat hubungan antara sekolah dan keluarga. Dengan kehadiran langsung orang tua, proses pendidikan menjadi lebih bermakna dan partisipatif.

Lily Setiadarma