Pererat Hubungan Antarpegawai, Perbamida Jabar Banten Gelar Sport Basic, Diikuti 23 BPR

wartaparahyangan.com

BANDUNG – Pada Bulan Inklusi Keuangan ini, Perhimpunan Bank Milik Daerah (Perbamida) Jabar Banten menggelar sport basic di GOR Indoor Si Jalak Harupat, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Sabtu (12/10/2024).

Kegiatan yang dibuka Ketua Perbamida Jabar Banten, Anton Abdul Rosid, yang juga sebagai Direktur Utama Bank Subang, PT BPR Subang Gemi Nastiti, diikuti oleh oleh 23 BPR dari wilayah Jawa Barat dan Banten.

Menurut Ketua Perbamida Jabar Banten, Anton Abdul Rosid, sport basic merupakan bagian dari Bulan Inklusi Keuangan 2024.

“Tujuan kegiatan ini bukan sekedar kompetisi olahraga dan seni, tetapi juga untuk mempererat hubungan antarpegawai BPR di Jawa Barat dan Banten, sehingga mereka bisa berbagi pengalaman dan solusi dalam mengelola BPR. Dengan adanya kolaborasi ini, kami berharap setiap BPR dapat tumbuh bersama,” ujarnya.

Ajang kompetisi yang melibatkan empat cabang olahraga dan satu kompetisi menyanyi ini menjadi kali pertama diselenggarakan oleh Perbamida Jabar Banten. Karena itu, Anton berharap acara ini bisa menjadi agenda tahunan untuk memperkuat sinergi di antara BPR yang ada.

“Ini pertama kalinya Perbamida Jabar Banten mengadakan acara seperti ini, dan harapannya kegiatan ini bisa berlanjut setiap tahun. Kami ingin memastikan bahwa semua BPR, baik yang besar maupun kecil, dapat saling belajar dan mendukung satu sama lain,” harapnya.

Anton juga menekankan bahwa ukuran bukan lagi penentu kesuksesan sebuah BPR. Karena yang terpenting adalah kemampuan BPR dalam beradaptasi dan merespons cepat perubahan di pasar.

“BPR yang besar tidak selalu lebih baik. BPR kecil yang mampu mengantisipasi pasar dengan cepat justru bisa lebih unggul. Jadi, kita semua harus terus belajar, tanpa memandang besar atau kecilnya BPR,” ungkap Anton.

Dengan suksesnya pelaksanaan Perbamida Spot, Anton Abdul Rosid berharap sinergi dan kolaborasi yang terbangun antarBPR ini akan terus tumbuh, sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan dan daya saing BPR di Jawa Barat dan Banten.

“Melalui ajang ini, kami optimis bahwa kerja sama yang kuat akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi industri perbankan kita,” katanya.

Sementara itu, Direktur Utama BPR Kerta Raharja, Ir. H. Aef Hendar Cahyad, menyebutkan kegiatan tersebut sangat penting untuk membangun komunikasi yang lebih baik antar BPR.

“Hari ini, kita bisa berkumpul untuk memperkuat komunikasi, terutama di antara BPR se-Jawa Barat dan Banten. Selain itu, ini menjadi momen berharga di Bulan Inklusi Keuangan,” ujar Aef Hendar kepada wartaparahyangan.com saat ditemui di lokasi kegiatan tersebut.

Acara ini, lanjut Aef Hendar, menjadi kesempatan besar bagi para pegawai BPR untuk saling berbagi pengalaman dan menemukan solusi bersama. Karena memang kolaborasi antarbank dapat memperkuat sektor keuangan.

“Melalui kegiatan ini, BPR yang lebih besar dapat berbagi wawasan dengan BPR yang sedang berkembang. Sebaliknya, BPR kecil juga bisa memberikan pelajaran dalam hal adaptasi pasar,” jelasnya.

Karena itulah, Aef Hendar berharap ajang ini tidak hanya mempererat hubungan antarpegawai BPR, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas layanan BPR, serta menjadi peluang besar bagi para pegawai untuk membangun jaringan yang lebih luas.

“Kolaborasi antar BPR membuka banyak peluang, terutama dalam hal inovasi produk dan peningkatan layanan,” ujar Aef seraya menyebutkan, sebagai bagian dari Bulan Inklusi Keuangan, kegiatan ini berupaya mendorong masyarakat untuk lebih mengenal layanan perbankan, serta memanfaatkan akses keuangan secara optimal.

Sebagai tuan rumah, BPR Kerta Raharja telah menyediakan fasilitas yang memadai dan memastikan acara ini berjalan lancar.

“Kami berharap Perbamida Spot Basic ini bisa menjadi agenda tahunan, karena manfaatnya sangat besar bagi perkembangan industri BPR di Jawa Barat dan Banten,” ujar Aef.

Lily Setiadarma