Peresmian Bank bjb Syariah, Bupati Bandung Titipkan Rp20 M untuk Percepat Pertumbuhan Ekonomi

Bupati Bandung Dadang Supriatna saat meresmikan Bank bjb Syariah Kantor Cabang Pembantu Soreang di Desa Pamekaran, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (6/7/2023).

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna meresmikan relokasi Bank bjb Syariah Kantor Cabang Pembantu Soreang di Jalan Al Fathu No. 06-A Lembur Tegal, Desa Pamekaran, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (6/7/2023).

Bupati Bandung mengungkapkan, calon jemaah haji di Kabupaten Bandung mencapai 56.000 orang. “Kalau urusan haji di Kabupaten Bandung paling banyak. Jadi membuat bjb Syariah di Kabupaten Bandung tidak salah. Memang potensinya sangat luar biasa,” katanya.

Bupati juga mengungkapkan, pihaknya menyimpan uang Rp 20 miliar di bjb. Karena uang itu belum habis di bjb, katanya, lebih baik uang itu diberikan Rp 10 miliar ke bjb Syariah.

“Saya berharap, titipan Rp 10 miliar di bjb Syariah itu bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi. Karena masyarakat perlu sejahtera. Ini yang perlu kita dorong. Mudah-mudahan bjb Syariah diberi Rp 10 miliar, uang bisa berputar untuk kepentingan masyarakat,” harap Dadang.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengatakan, pihaknya sudah menggulirkan Rp 70 miliar dalam program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan. “Jujur saja, saya ingin cepat masyarakat Kabupaten Bandung sejahtera. Saya tidak main-main urusan program ini,” katanya.

Karena, Kang DS, ketika masyarakat sejahtera dapat mencegah terjadinya tindakan kriminalitas. Terjadinya tindakan kriminalitas itu, salah satunya disebabkan oleh kosong perut.

“Masyarakat kalau tidak memasak itu bisa menimbulkan keresahan. Maka konsep pemerintah bagaimana untuk mendorong masyarakat sejahtera. Di sini bank hadir, tolong bantu masyarakat kami,” tuturnya.

Menurut Kang DS, uang deposito Pemkab Bandung bisa disimpan di bjb Syariah, dengan harapan bisa membantu masyarakat Kabupaten Bandung. “Asal, tolong bantu masyarakat kami,” katanya.

Ia berharap pada tahun ini bisa menciptakan 35.000 pengusaha baru di Kabupaten Bandung. Pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung.

“Kalau misalkan bank Syariah ini sasarannya pesantren, di Kabupaten Bandung ada 100 pesantren yang sudah membuat kegiatan vokasional, di antaranya mengurus ayam,” katanya.

Untuk itu, Kang DD berharap dengan hadirnya bjb Syariah di Kabupaten Bandung dapat menambah dan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Tujuan kita adalah mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bandung,” katanya.

Lily Setiadarma