WartaParahyangan.com
BANDUNG – Ribuan buruh dari berbagai wilayah Kabupaten Bandung memadati Dome Balerame, Jl. Al-Fathu, Soreang, Minggu (18/5/2025). Mereka hadir untuk memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2025.
Acara bertema “Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional yang Lebih Bedas” itu diikuti buruh dari dari Serikat Pekerja (SP) dan Serikat Buruh (SB).
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, yang hadir bersama jajaran Forkopimda setempat menyalurkan santunan jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris buruh yang telah meninggal, di samping menyerahkan bantuan CSR dari Bank BJB dan hadiah umrah kepada 16 pimpinan SP/SB di Kabupaten Bandung.
Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya kolaborasi. Ia menyatakan bahwa kemajuan daerah tidak lepas dari peran buruh. “Sejak awal kepemimpinan saya, tiga setengah tahun lalu, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Bandung naik dari Rp113 triliun menjadi Rp153 triliun,” ujarnya.
Ia juga menyebut penurunan angka pengangguran sebagai bukti nyata kerja bersama. “Pada 2021, tingkat pengangguran berada di angka 8,32%. Namun, pada Desember 2024 turun menjadi 6,32%,” kata Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.

Menurut Kang DS, kolaborasi antara buruh, TNI, Polri, dan pemerintah daerah menciptakan iklim investasi yang kondusif. “Perusahaan merasa nyaman di Kabupaten Bandung karena para buruh santun, sopan, dan menjaga stabilitas kerja,” katanya.
Ketua Panitia May Day Kabupaten Bandung, Itep Zaeni, SE., juga menyampaikan hal serupa. Ia mengatakan bahwa May Day tahun ini menjadi momentum mempererat sinergi. “Kami bangga mengusung slogan lokal: Merajut kebersamaan untuk meningkatkan produktivitas nasional agar Kabupaten Bandung lebih Bedas,” ucap Itep.
Ia menambahkan bahwa pihaknya menggagas tagline “My Day is Kolaborasi Day” sebagai semangat utama. “Kami tidak hanya berkolaborasi dengan pemerintah daerah, tetapi juga menggandeng lembaga sosial, perusahaan, dan komunitas,” jelas Itep.
Panitia juga menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial, antara lain menyalurkan paket sembako, mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis, serta memberikan wakaf Al-Qur’an. Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama dengan Shelter Indonesia Sehat, Wakaf Quran Inventur, dan Percetakan Quran Kordoba Internasional.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung, Drs. H. Rukmana, M.Si., mengenang awal mula peringatan May Day di daerah ini. Ia menyebut bahwa 13 tahun lalu kegiatan ini digelar dengan anggaran terbatas.
Namun, berkat dukungan Dadang Supriatna, yang saat itu masih menjadi anggota DPRD Kabupaten Bandung, perhatian terhadap Serikat Pekerja jauh lebih besar. “Pemerintah benar-benar hadir dalam setiap kebutuhan mereka,” ucap Rukmana.

Pihak luar daerah juga turut berkontribusi. Salah satunya adalah Shelter Indonesia Sehat dari Jakarta, yang hadir untuk memberi layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Perwakilan mereka, Mohamad Nasrudin, menyampaikan bahwa kesehatan buruh sangat penting untuk mendukung produktivitas kerja.
“Kami fokus melakukan skrining penyakit tidak menular seperti hipertensi dan gula darah. Dua penyakit ini sangat berbahaya karena sering tak terdeteksi,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa timnya telah aktif selama dua bulan terakhir. Mereka sering mengadakan kegiatan di Kabupaten Bandung karena memiliki banyak kolega di daerah ini. Ia juga menegaskan komitmen mereka untuk terus membantu kelompok rentan lainnya, seperti petani dan nelayan.
“Kolaborasi seperti ini sangat penting. Kami siap bekerja sama dengan Dinas Kesehatan hingga ke pelosok,” tegas Nasrudin.
Momentum tersebut menegaskan bahwa pembangunan daerah membutuhkan dukungan semua pihak. Ketika buruh sejahtera, maka produktivitas nasional pun meningkat.
Lily Setiadarma