WartaParahyangan.com
CIANJUR – Sebagai salah satu wujud kecintaan kepada Rasulullah, SMP dan SMK Gema Pelita menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2022/1444-H, di halaman kampus SMP/SMK setempat di Cikijing, RT/RW 01/01, Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Kamis (20/10/2022).
Peringatan Maulid Nabi tersebut diikuti seluruh siswa PAUD, SMP, SMK Gema Pelita, para pendidik dan tenaga kependidikan, jajaran Komite Sekolah, jajaran pengurus Yayasan Pendidikan Gema Insani dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam peringatan Maulid Nabi yang bertema “Kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan dalam rangka mencetak generasi yang berakhlakul Karimah” itu tampil sebagai penceramah, Ustad H. Ayi Sobirudin, S.Pd.I, M.Si, yang akrab disapa Buya Yatim Ciangsana, dari Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku, Cianjur.
“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW seperti ini sudah rutin kami laksanakan setiap tahun, dan ini sebagai salah satu bentuk kecintaan kami kepada Rasulullah, panutan alam,” ujar Ketua Yayasan Pendidikan Gema Insani, Ikin Sodikin, SH.I, MMPd. Yayasan ini menaungi SMP dan SMK Gema Pelita tersebut.
“Kami memperingati Maulid Nabi dengan tujuan untuk mempertegas keimanan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah suri tauladan bagi seluruh umat Islam,” katanya lagi.
Ikin juga berharap, suri tauladan yang telah ditunjukkan Nabi Muhammad SAW dapat diimplementasikan oleh seluruh siswa dalam kehidupan sehari-hari, sehingga para siswa menjadi generasi yang berakhlakul karimah.
“Mudah-mudahan Allah memberkahi acara ini, dan sekolah ini menjadi sekolah pilihan dan menjadi pusat keilmuan khususnya di Cianjur,” harap Ikin.
Sementara itu, dalam ceramahnya Ustad Ayi Sobirudin memaparkan sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW, perjuangannya menegakkan agama Islam, dan keteladanannya dalam kehidupan sehari-hari Nabi Muhammad Junjunan Alam.
Dari paparannya tersebut, Ustad Ayi Sobirudin mengajak kaum muslimin dan muslimat, khususnya para siswa, untuk memetik hikmah dan melaksanakan apa-apa yang dicontohkan Rasulullah. Pertama, patuh kepada orang tua. Sebab, ridhollahi fi ridhol walidaini, keridhoan orang tua adalah ridho Allah.
Yang kedua, lanjut Ustad Ayi Sobirudin, melaksanakan solat tepat waktu, dan yang ketiga, memanfaatkan waktu, terlebih lagi bagi anak-anak sekolah, untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya untuk bekal kehidupan setelah dewasa dan terjun di masyarakat kelak.
Dalam peringatan Maulid Nabi yang berlangsung hidmat tersebut, para siswa PAUD, SMP dan SMK Gema Pelita menampilkan kreasi seni islami, yang mendapat respon dari para hadirin.
Asep R. Rasyid