WARTAPARAHYANGAN.COM
BANDUNG — Wabah virus Corona atau Covid-19 sampai hari Rabu (01/04/2020) sudah menulari 197 negara. Dunia pun panik. Akibat wabah yang bermula mucul 17 November 2019 di Wuhan, Provinsi Hubei, China ini ini seperti diketahui telah menyebabkan lumpuhnya seluruh sendi kehidupan di muka bumi.
Terkait hal itulah, Bank BPR Kerta Raharja yang seharusnya memperingati ulang tahun ke 5 pada 7 April 2020, akhirnya memutuskan meniadakan rangkaian ultah tersebut.
“Pertimbangannya, pertama, tentu kita prihatin atas fakta semakin meluasnya wabah (Covid-19) yang mematikan ini. Dan ini merupakan peringatan kepada kita semua untuk semakin mendekatkan diri kepada sang Khaliq,” kata Direktur Kepatuhan PT.BPR Kerta Raharja H. Beni Subarsyah SE, MM, Rabu (01/04) di Soreang, Kabupaten Bandung.
LIHAT JUGA: Gegara Corona, 37 Karyawan Objek Wisata Glamping Lake Side Diberhentikan
Kebijakan meniadakan kegiatan ultah itu, menurut Beni Subarsyah, sejalan pula dengan anjuran pemerintah, yaitu seluruh komponen masyarakat Indonesia supaya menerapkan pola social/physical distancing (di antaranya jangan berkerumun atau berkumpul pada satu titik dalam jumlah di atas 10 orang) sebagai upaya pemerintah untuk memutus matarantai penyebaran Covid-19, sehingga bangsa Indonesia pun bisa dengan cepat terbebas dari musibah ini.
“Intinya itu suatu upaya dari pemerintah dengan tujuan demi kebaikan bersama. Tentunya siapa pun kita, harus mendukungnya,” tutur Beni Subarsyah.
Masih terkait dengan ultah BPR Kerta Raharja yang ke-5 tahun ini, Beni Subarsyah katanya mengapresiasi kepada lembaga maupun individu yang mengucapkan selamat ultah kepada BPR Kerta Raharja. Namun demikian, Beni menyampaikan bahwa ucapan tersebut tidak harus diimplementasikan dalam bentuk karangan bunga, misalnya, ucapan selamat melalui iklan baik di media cetak maupun daring seperti tahun sebelumnya, apalagi sampai memberikan sesuatu dalam bentuk barang.
TAATI MAKLUMAT KAPOLRI: Tujuh Desa di Ciwidey Disterilkan
ANTISIPASI KORONA: Pemkab Sukabumi Terapkan Protokol Sterilisasi Kesehatan di Perbatasan
“Dalam hal ini kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya khususnya kepada para nasabah, para mitra kerja, stakeholder, shareholder, seluruh karyawan dan karyawati yg telah mendukung dan bekerjasama selama ini,” tandas Beni.
BAIK-BAIK SAJA
Tentang kondisi Bank BPR Kerta Raharja sekarang ini, Beni Subarsyah memastikan bank plat merah milik Pemkab Bandung ini baik-baik saja. Artinya, tetap melakukan operasional seperti biasa baik di kantor pusat maupun diseluruh cabang.
“Semuanya berjalan normal saja. Bahkan dengan isu Corona ini kita sepakat untuk lebih meningakatkan pelayanan terhadap nasabah,” kata Beni.
BACA JUGA!
CEGAH CORONA: Pintu Masuk Utama Cianjur Utara Juga Disterilisasi
SOAL PILKADA: Soal Pilkada Ditunda, KPUD Ikuti Keputusan KPU RI
Beni lebih lanjut menjelaskan, nasabah Bank Kerta Raharja terdiri dari berbagai lapisan masyarakat. Ada ASN, ada petani, komunitas Ojol dan kalangan pedagang. Pada situasi sekarang ini, Beni berpendapat mereka (para nasabah—red) memerlukan dukungan financial supaya sumber pendapatannya tetap bergulir. Dalam hal ini, BPR Kerta Raharja sebagai bank milik Pemkab Bandung tentunya harus peka atas fakta yang berkembang di lapangan sebagaimana yang diinginkan oleh bupati Bandung Dadang Naser.
Bupati Dadang Naser, kata Beni, selalu menekankan pada setiap kesempatan bahwa BPR Kerta Raharja harus memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. Bupati menilai, nasabah adalah bagian penting yang tidak terpisahkan dari keberhasilan BPR Kerta Raharja selama ini.
“Maka dari itu, meski saat ini kita juga sedang dikacaukan oleh Covid 19, tetapi pesan Pak bupati untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada para nasabah tetap menjadi prioritas kami,” kata Beni.
Melalui peningkatan pelayanan baik di kantor pusat maupun di cabang-cabang (seluruhnya ada 15 cabang) — Beni berharap, nasabah BPR Kerta Raharja bisa menuai rasa nyaman pada setiap melakukan transaksi. Langkah konkret BPR Kerta Raharja untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap nasabahnya, di antaranya berupa pembangunan gedung baru kantor BPR Kerta Raharja Ciparay.
“Dalam waktu dekat, pembangunan gedung baru BPR Kerta Raharja Ciparay ini Insha Alloh tidak lama lagi rampung. Setelah itu segera dilanjutkan oleh pembangunan gedung baru di 5 cabang lainnya termasuk cabang di Kabupaten Bandung Barat,” tuturnya. Soal gedung baru ini, tambah Beni, juga bagian dari keinginan Bupati Dadang Naser sebagai pemilik Bank kerta Raharja. Tujuannya tak lain supaya pelayanan BPR Kerta Raharja berjalan maksimal.
Terkait dengan program baru, tahun 2020 ini BPR Kerta Raharja, menurut Beni akan meluncurkan program Tabungan Berencana. Tabungan tersebut dikhususkan bagi nasabah yang memiliki rencana untuk menikah maupun tengah menjalankan program kehamilan.
Dijelaskan Beni, mekanisme tabungan berencana adalah nasabah dapat menyetorkan sejumlah uang dengan waktu yang akan mereka tentukan sendiri. “Nominal setorannya minimal Rp 100 ribu setiap bulannya. Kalau ingin lebih dari itu, jumlahnya bisa sampai tak terbatas,” katanya seraya meenyebut target atas program ini BPR Kerta Raharja bisa menarik dana nasabah pada 2020 hingga Rp1 miliar.
Lily setiadarma