WartaParahyangan.com
BANDUNG – Diusianya yang ke-76 ini, Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) memang semakin matang. Tapi tantangan dan tugas ke depan pun semakin berat, dan Kopasgat dengan alutsistanya harus siap menghadapinya.
Hal itu disampaikan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Wakasau) Marsekal Madya TNI Agustinus Gustaf Brugman, M.Si., seusai menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Jadi Kopasgat ke-76 di Pangkalan Udara TNI AU Sulaiman, Margahayu, Kabupaten Bandung, Selasa (17/10/2023).
Dalam peringatan HUT ke-76 Kopasgat yang bertema “Mewujudkan Kopasgat yang Tangguh, Militan, Profesional dan Modern Guna Menjaga Kedaulatan NKRI Sebagai Angkatan Udara yang Disegani di Kawasan” itu tampak hadir Marsekal TNI Subandrio, para Komandan Kopasgat dari masa ke masa, Pj. Gubernur Jawa Barat, Pangdam III Siliwangi, dan Kapolda Jabar.
Juga tampak hadir dalam kegiatan yang dipusatkan di Mako Kopasgat Pangkalan TNI AU Sulaiman Margahayu itu antara lain Ka Sespim Polri, jajaran Forkopimda dan pejabat TNI/POLRI di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya, Pangkoopsudnas, Komandan Kodilklat AU, Danjen Kopasus, para Pejabat TNI AU, dan segenap pejabat TNI Polri.
Kopasgat ini, kata Gustaf, merupakan bagian dari integral TNI Angkatan Udara, yang tugas-tugas Angkatan Udara-nya banyak dicover oleh satuan Kopasgat ini, di samping ada kegiatan kemanusiaan seperti terlibat dalam penanganan darurat gempa dan lain-lain.
“Memang pengamanan alutsista ada, tetapi yang menjadi bagian pengamanannya itu sebagian besar diserahkan kepada Kopasgat,” ujarnya.
Ke depan, lanjut Gustaf, Kopasgat akan mengembangkan satuan, yang prosesnya saat ini sedang dibahas di Kementerian Pertahanan dan DPR RI. Seperti keberadaan divisi Pasgat 1, 2 dan 3. “Nantinya di setiap Kotama pun akan dilengkapi dengan satuan tersebut, sehingga terintegrasinya Pasgat dalam menjalankan tugas pokok TNI AU kelihatan di sana,” jelas Gustaf.
Pada upacara tersebut, diberikan penganugerahan Satyalencana Kesetiaan 24 tahun, 16 tahun, dan 8 tahun kepada para prajurit yang sudah mengabdikan diri.
Juga acara diisi dengan pemberian penghargaan, atraksi dari anggota satuan Kopasgat yang menunjukan kemampuan fisiknya untuk menunjang tugas, senam dan pus up serta atraksi mengangkat beban ban pesawat dengan varian bobot.
Selain itu disuguhkan juga atraksi simulasi penyelamatan sandera dengan menggunakan kendaraan, senjata dan penjinak peledak.
Lily Setiadarma
