Peringati Hari Koperasi, Bupati Bandung Harapkan Koperasi Korpri Dimaksimalkan Pengelolaannya

Bupati Bandung Dadang Supriatna saat memberikan piagam penghargaan kepada di Lapangan Upakarti Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Senin (17/7/2023).

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna berharap Korpri segera memperbaiki koperasinya. Karena koperasi ini bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh anggotanya.

“Koperasi Korpri yang ada di Pemerintah Kabupaten Bandung harus dimaksimalkan dalam pengelolaannya, sehingga koperasi ini betul-betul bisa mewakili dan bisa memenuhi kebutuhan anggotanya,” ujar Dadang seusai melaksanakan upacara Hari Koperasi ke-76 Tingkat Kabupaten  Bandung di Lapangan Upakarti Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Senin (17/7/2023).

Bupati menegaskan, jangan sampai ada anggota Korpri Kabupaten Bandung pinjam uang ke bank emok. “Saya tidak mau dengar itu,” tandas Dadang seraya menyebutkan dua fasilitas, yaitu Bank BJB dan Bank BPR Kertaraharja, yang bisa dimanfaatkan koperasi untuk menambah modal.

“Di tiap kecamatan juga boleh dibentuk koperasi. Misalkan Korpri ini sampai tingkat ke kecamatan, nanti anggotanya tetap satu induk di Kabupaten Bandung, tapi tetap ada buka cabang di tiap-tiap kecamatan,” tuturnya.

Menurut Dadang, pembentukan koperasi Korpri di tingkat kecamatan dipandang bisa membantu program Pemkab Bandung dalam upaya memberantas bank emok. “Ini yang saya sarankan,” katanya.

Pada kesempatan itu Dadang pun mengundang semua ASN untuk hadir dalam pembinaan dari Divisi Pencegahan KPK RI yang akan dilaksanakan 24 Juli 2023 mendatang.

“Saya mohon dihadirkan semua istrinya. Supaya tahu, bahwa memang di dalam kebutuhan rumah tangga ini tidak bisa dipungkiri. Apabila istri meminta kepada suami, suami tidak bisa menolak. Artinya, harus hadir harus memahami, bahwa kita mempunyai tugas dan fungsi masing-masing dan mempunyai penghasilan yang tentunya harus diketahui oleh keluarga,” ungkap Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.

Hal itu, imbuh Kang DS, dalam upaya meminimalisir persoalan-persoalan yang terjadi dalam rangka menciptakan clean goverment.

“Mudah-mudahan upaya ini bisa kita lakukan demi berjalannya langkah dan ikhtiar kita menuju clean goverment,” katanya.

Lily Setiadarma