WartaParahyangan.com
SUKABUMI – Pemerintah Kabupaten Sukabumi beserta ribuan masyarakat melakukan aksi bersih-bersih pantai yang dipusatkan di kawasan Pantai Talanca Loji, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (10/6/2033).
Aksi bersih pantai tersebut digelar dalam rangka memperingat Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang bertemakan “Solusi untuk Polusi Plastik (Solutions To Plastic Pollution).
Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri yang memimpin kegiatan tersebut menyebutkan, aksi bersih sampah merupakan langkah nyata yang sangat baik. Apalagi, dalam aksi tersebut melibatkan berbagai unsur pemerintah, perusahaan hingga masyarakat.
“Pelaksanaan kegiatan melibatkan sekitar 1.300 orang dari unsur TNI/Polri, aparat pemerintah daerah, komunitas pecinta lingkungan dan masyarakat,” terang Iyos.
Menurut Wabup, pemilihan Pantai Talanca Loji sebagai lokus aksi tersebut sangat tepat, karena kawasan itu merupakan salah satu pantai tempat bermuaranya Sungai Cimandiri, sehingga banyak terjadi penumpukan sampah.
“Setelah kita lakukan bersih-bersih, kawasan pantai ini tentu akan kembali menjadi asri meskipun hari ini terkendala dengan adanya sampah kiriman,” katanya.
Iyos berharap, dengan adanya aksi masal yang dilakukan tersebut bisa mengembalikan wajah keaslian Pantai Talanca, di samping menjadi suatu pembelajaran bagi masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Kita ke depan akan terus melakukan kegiatan seperti ini untuk bersama-sama menjaga keutuhan lingkungan yang asri,” ujar Wabup.
Sementara itu, General Manager PLTU Palabuhanratu, Rizky Priatna menambahkan, aksi bersih pantai merupakan suatu langkah bertahap agar masyarakat bisa bersinergi bersama pemerintah dan perusahaan dalam menjaga lingkungan.
“Sampah-sampah kayu yang kita bersihkan ini akan diolah dijadikan material biomas,” ucap Priatna seraya berharap sinergitas tersebut dapat terus terjalin demi menjaga lingkungan yang bersih dan asri.
Pada kesempatan itu dilakukan penanaman pohon secara simbolis oleh Wabup Sukabumi, Dinas Lingkungan Hidup, PLTU Palabuhanratu dan lainnya.
Ujang S. Chandra