Peringati “World Zero Emissions Day”, Geo Dipa Energi Menggelar Uji Emisi Kendaraan Bermotor

HSE & Safeguard Manager PT GeoDipa Energi, Ray Ahmad, berfoto bersama petugas DLH Kabupaten Bandung dan dari Asbekindo pada kegiatan peringatan Hari Nol Emisi Sedunia di Kantor GeoDipa, Soreang, Kabupaten Bandung.

WartaParahyangan.com

BANDUNG – PT Geo Dipa Energi (Persero) “GeoDipa” bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung dan Asosiasi Bengkel Indonesia (ASBEKINDO) menyelenggarakan Uji Emisi Kendaraan Bermotor di wilayah kerja Perusahaan GeoDipa, yakni Patuha dan Soreang, Kabupaten Bandung.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam memperingati Hari Nol Emisi Sedunia atau World Zero Emissions Day pada Rabu lalu itu tercatat 68 kendaraan telah melalui tahapan uji emisi. Proses tersebut dilakukan pada kendaraan operasional perusahaan dan kendaraan pegawai GeoDipa baik yang berbahan bakar bensin maupun solar.

Menurut HSE & Safeguard Manager GeoDipa, Ray Armand, kegiatan uji emisi kendaraan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Nol Emisi Sedunia.

“Terima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung dan Asosiasi Bengkel Indonesia yang telah mendukung kami dengan memfasilitasi kegiatan ini. Ke depan mudah-mudahan kegiatan seperti ini dapat rutin dilaksanakan,” ujar Ray Armand.

Dikutip dari laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), uji emisi kendaraan bermotor merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengetahui kinerja mesin dan tingkat efisiensi pembakaran dalam mesin kendaraan bermotor.

Petugas Asbekindo saat melakukan uji emisi kendaraan di wilayah keja perusahaan PT Geo Dipa Energi.

Dengan begitu, dapat dilakukan langkah perawatan yang rutin dan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan untuk menekan laju pencemaran udara.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Resmiani, S.T., M.T, mengapresiasi langkah GeoDipa dalam melakukan uji emisi kendaraan di wilayah kerja perusahaan.

“Kami sangat mendukung kegiatan pengujian emisi yang dilakukan oleh GeoDipa. Kami siap memfasilitasi bila dikemudian hari kegiatan seperti itu kembali dilaksanakan,” ujar Resmiani.

Setelah proses uji emisi selesai, kendaraan yang lulus uji diberikan tanda lulus uji emisi berupa stiker yang terintegrasi dengan database Provinsi Jawa Barat serta sertifikat yang berlaku selama satu tahun.

GeoDipa menyadari pentingnya melakukan uji emisi pada kendaraan operasional dan pegawai untuk dapat mengetahui kadar buangan dari hasil pembakaran mesin kendaraan serta mendapatkan rekomendasi atas hasil yang didapatkan.

Selain berpartisipasi pada peringatan Hari Nol Emisi Sedunia, GeoDipa juga berharap kegiatan uji emisi tersebut dapat memberikan manfaat positif bagi lingkungan.

Lily Setiadarma