WartaParahyangan.com
SUKABUMI – Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) menjalin kerja sama dengan UNESCO Global Geopark (UGGp) Harz-Braunschweiger Land-Ostfalen, Jerman, untuk memperkuat kolaborasi antar Geopark dunia.
Kerja sama tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Pengelola Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp), dan perwakilan UGGp Harz-Braunschweiger Land-Ostfalen, Dr. Ing. Ridwan Sartiono, di Gedung Information Center CPUGGp, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kamis (10/4/2025).
Perwakilan UGGp Harz-Braunschweiger Land-Ostfalen, Dr. Ing. Ridwan Sartiono, menyampaikan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antar geopark dunia melalui pertukaran informasi dan pengalaman.
“Tujuan kerja sama ini adalah untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman antara Geopark Ciletuh dan Geopark Harz, yang merupakan geopark terbesar di Eropa,” ungkapnya.
Melalui kemitraan tersebut, kata Ridwan Sartiono, kedua belah pihak dapat mendorong pertukaran budaya serta memperkuat promosi dan pengembangan sektor pariwisata.
Senada dengan itu, Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, mengungkapkan harapannya agar kerja sama ini dapat membawa Geopark Ciletuh Palabuhanratu lebih dikenal di mancanegara, khususnya di Jerman.
“Selain sektor pariwisata, kami juga ingin memperkenalkan kebudayaan dan kekayaan geologi yang ada di daerah kami. Kami berharap ini bisa menarik minat warga Jerman untuk datang ke Kabupaten Sukabumi dan membawa dampak positif bagi perkembangan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu,” terangnya.
Sekda menilai kerja sama tersebut menjadi langkah awal dari banyak peluang dan kolaborasi internasional ke depan. “Melalui kerja sama ini, kawasan CPUGGp dapat terus melangkah menuju pariwisata berkelas dunia,” ujar Ade.
Ujang S. Chandra