WartaParahyangan.com
BANDUNG – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bandung menggelar Gladian Pemimpin Barung (Dianpinrung) di GOR Gymnasium Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (2/8/2025).
Kegiatan yang melibatkan 300 anggota Pramuka Siaga dari 29 Kwartir Ranting (Kwaran) se-Kabupaten Bandun itu diikuti antuasias oleh para peserta. Sejak pagi, para peserta datang bersama para pendamping. Mereka langsung mengikuti berbagai sesi pelatihan. Setiap kegiatan dirancang untuk melatih kepemimpinan, kedisiplinan, dan kebersamaan.
“Pramuka bukan hanya simbol. Ini ruang pembelajaran karakter dan kepemimpinan. Melalui kegiatan seperti ini, kita membangun fondasi bagi masa depan Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, H. Asep Kusumah, saat membuka kegiatan tersebut.
Ia mendorong seluruh jajaran Pramuka agar terus membina generasi muda dengan serius. “Nilai-nilai seperti Dwi Satya dan Dwi Dharma bukan sekadar hafalan. Anak-anak kita harus menghayatinya dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Asep juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan para pembina. Dengan sinergi yang kuat, Gerakan Pramuka bisa berperan besar dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Di sela kegiatan, beberapa perwakilan Kwaran memberikan tanggapan. Salah satunya, Ketua Kwaran Katapang, Euis Nurjana, S.Pd., MM.Pd., mengungkapkan rasa bangga atas capaian timnya pada Lomba Galang Bedas.
“Alhamdulillah, kami meraih juara ketiga untuk pioneering dan LKBB. Ini bukti bahwa semangat anak-anak Katapang terus tumbuh. Kami berharap dukungan semua pihak tetap mengalir,” katanya.
Sementara itu, Ketua Kwaran Rancaekek, Asep Nandang Iskandar, S.Pd., menilai Dianpinrung sebagai ruang penting untuk belajar sambil bergembira. “Di sini anak-anak bertemu, bermain, dan belajar bersama. Ini mempererat silaturahmi dan menumbuhkan kepemimpinan dengan cara yang menyenangkan,” ucapnya.
Sepanjang kegiatan, peserta menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka mengikuti arahan pembina dengan semangat. Para pendamping terus mendukung agar anak-anak percaya diri dan bertanggung jawab.
Melalui Dianpinrung, Pramuka Kabupaten Bandung membuktikan keseriusannya dalam membina generasi muda. Kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memperkuat nilai moral dan karakter.
Oleh karena itu, Kwarcab berencana terus menyelenggarakan kegiatan serupa secara rutin. Dengan dukungan Dinas Pendidikan, para pembina, dan masyarakat, Pramuka akan tetap relevan dalam mendidik anak-anak bangsa.
Lily Setiadarma
