WartaParahyangan.com
BANDUNG – Pemerintah (Pemdes) Desa Sukawening, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, kembali menggelar Pengajian Rutin Bulanan di Aula Kantor Desa Sukawening, Kamis (4/12/2025) pagi.
Sejak pagi, warga dari berbagai RW mulai berdatangan. Oleh karena itu, suasana kegiatan berkembang hangat dan semakin ramai. RW 04 Kampung Narogong tampil sebagai koordinator acara, dengan menghadirkan Ustadz Ridwan Afandi sebagai penceramah utama.
Kepala Desa Sukawening, H. Hamdani Sukmana, membuka pengajian dengan penjelasan mengenai pola penyelenggaraan. Ia menegaskan bahwa pemerintah desa konsisten mengadakan pengajian pada Kamis pekan pertama, dan setiap RW memperoleh giliran dan dapat memperkuat kebersamaan antarwarga.
“Setiap bulan kami mengadakan pengajian rutin, dan hari ini giliran RW 04 Narogong. Semua pengisi acara, termasuk MC dan tausiah, berasal dari warga serta ulama setempat,” ujarnya.
Hamdani menekankan pentingnya memperkuat ukhuwah Islamiyah melalui momen ini. “Kami ingin pengajian ini terus mempererat silaturahmi dan membantu warga meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,” tuturnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat mengenai cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini. Menurutnya, kewaspadaan perlu meningkat karena situasi alam dapat berubah cepat. “Kami mengajak seluruh warga agar waspada terhadap potensi bencana. Oleh karena itu, kami ingin tidak ada kejadian yang merugikan,” katanya.
Ketua MUI Desa Sukawening, H. Ahmad Solihin menyambut baik pelibatan MUI dalam setiap pengajian pekan pertama. “MUI selalu hadir karena masyarakat bisa menyerap aspirasi dari pemerintah desa. Selain itu, warga juga dapat mendengarkan tausiah dari para alim ulama,” jelasnya.
Dalam ceramahnya, Ustadz Ridwan Afandi menyampaikan pesan-pesan moral dengan menekankan hubungan sosial dan kepedulian lingkungan.
“Kita tingkatkan ukhuwah Islamiyah dan silaturahmi. Namun demikian, kita juga harus sadar bahwa banyak musibah terjadi karena manusia merusak alam demi keuntungan pribadi,” ucapnya.
Sebagai tambahan, ia menjelaskan bahwa menjaga kampung merupakan bagian dari akhlak baik dan kepatuhan terhadap aturan negara. “Dengan iman dan akhlak yang baik, kita bisa mencegah musibah,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Desa Sukawening, Hj. Iim Asryanti, memberikan tanggapan positif atas antusiasme warga.
“Alhamdulillah mustami yang hadir lebih dari 400 orang. Terlebih lagi, partisipasi ini menunjukkan bahwa warga sangat mendukung kegiatan keagamaan,” katanya. Ia berharap jumlah peserta terus bertambah pada pengajian berikutnya.
Lulu Nurasiah dari RW 04 menyampaikan banyak manfaat dari pengajian ini. “Manfaatnya banyak. Kami bisa mendengar tausiah, menambah ilmu, dan memperkuat kebersamaan. Terima kasih kepada Pemerintah Desa Sukawening,” ujarnya.
Erna Maryani dari RW 10 Bojongjambu juga memberikan apresiasi. “Alhamdulillah, kegiatan bulanan ini selalu membawa ilmu yang bermanfaat,” ucap Erna.
Lily Setiadarma

















