Perpisahan Siswa Kelas IX SMPN 1 Ciwidey Dimeriahkan Gelar Karya P5

Gelar Karya P5 dan Pelepasan Siswa Kelas IX SMPN 1 Ciwidey diisi berbagai kegiatan yang digelar di lapangan serbaguna SMPN setempat, Kamis (13/6/2024). Foto Lily Setiadarma

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Berbeda dengan sekolah lain, SMP Negeri 1 Ciwidey menyelenggarakan acara perpisahan siswa kelas IX dengan Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang merupakan salah satu perwujudan dari Kurikulum Merdeka.

Kegiatan yang merupakan kolaborasi antara siswa kelas 7, 8, dan 9, yang juga merupakan bagian dari kurikulum baru sekolah itu berlangsung di lapangan serbaguna SMPN 1 Ciwidey, Jl. Babakan Tiga, Desa Ciwidey, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Kamis (13/06/2024).

Acara itu juga melibatkan orang tua siswa dalam kepanitiaan dan pelaksanaan, dan ini menunjukkan keterlibatan aktif komunitas sekolah dalam mendukung pengembangan siswa secara holistik.

Kepala SMPN 1 Ciwidey, Ahmad Rohman Somantri, S.Pd., M.MPd., menyatakan acara ini tidak hanya menjadi momen perpisahan siswa-siswi kelas IX Tahun Ajaran 2023-2024, tetapi juga merupakan bukti nyata dari keberhasilan implementasi P5.

Kepala SMPN 1 Ciwidey, Ahmad Rohman Somantri, bersama siswa-siswi saat melihat-lihat panen karya P5 dalam acara perpisahan siswa kelas IX.

“Hari ini merupakan kolaborasi dari kegiatan P5, kelas 7 dan 8 dengan acara perpisahan kelas 9. Siswa yang dilepas atau lulus tahun ini berjumlah 329 orang,” ujarnya.

Rohman berharap, semua siswa yang telah lulus dari SMPN 1 Ciwidey dapat melanjutkan pendidikannya ke SMA/SMK/MA/sederajat sesuai dengan yang dicita-citakannya. “Yang juga penting tentu mereka diharapkan juga dapat menjaga nama baik SMP ini,” kata Rohman.

Ketua Komite SMPN 1 Ciwidey, dr. H. Dudi Warsudun, SH., MH., mengapresiasi kreativitas dan dedikasi siswa dalam menampilkan berbagai karya seni dan produk hasil karya mereka dalam acara perpisahan tersebut.

“Sebagai wakil dari orang tua siswa, kami senang melihat pagelaran seni dan karya siswa lainnya yang ditampilkan dalam acara perpisahan siswa kelas IX ini. Apalagi acaranya merupakan aplikasi dari pelaksanaan P5,” ungkapnya.

Salah seorang guru SMPN 1 Ciwidey, Wiwin Kuraesin, S.Pd., menyebutkan hari ini merupakan hari yang dinanti-nanti oleh siswa kelas IX, yakni perayaan hari kelulusannya.

“Ini adalah hari yang dimeriahkannya oleh wajah-wajah kita semua SMP 1 Ciwidey. Termasuk siswa kelas 7 dan 8. Karena dalam acara perpisahan kelas IX ini, siswa kelas 7 dan 8 dapat andil dengan menampilkan berbagai kegiatan yang kita sebut panen karya P5,” jelasnya.

Wiwin juga menitipkan pesan kepada siswa untuk selalu menjaga nama baik sekolah, serta berupaya untuk terus melanjutkan pendidikannya baik ke sekolah formal seperti SMA/SMK/sederajat, maupun ke pesantren. Itu demi masa depan mereka.

Ketua Panitia Kegiatan Perpisahan SMPN 1 Ciwidey, Yuli Yulianti Andriani, menjelaskan bahwa semarak Gelar Karya P5 dalam acara perpisahan siswa kelas IX ini juga bertujuan untuk melatih siswa menjadi mandiri dan memiliki keterampilan wirausaha.

“Ini adalah niat kami untuk melatih anak-anak agar memiliki pengalaman dalam berwirausaha di masa depan,” ungkapnya.

Camat Ciwidey, Nardi Sunardi, SE., M.Si., juga memberikan apresiasi terhadap keberhasilan acara tersebut.

“Hari ini merupakan suatu yang luar biasa bahwa anak-anak sendiri yang menyusun dan dibantu orang tua berhasil menggelar acara ini dengan hasil yang sangat menggembirakan,” ucapnya.

Nardi berharap, keberhasilan itu dapat mendorong siswa untuk menjadi individu yang bermanfaat di masa depan.

Dalam kegiatan tersebut, SMPN 1 Ciwidey memang tidak hanya melepas siswa kelas IX, tetapi juga mengembangkan karakter siswa melalui pengalaman praktis dalam berbagai aspek kehidupan.

Lily Setiadarma