WARTAPARAHYANGAN.COM
BANDUNG – Kepala Puskesmas Ciwidey, Dr. Bartolomeus Tarigan mengatakan, peserta rapid tes di Kecamatan Ciwidey ada 227 peserta dari KPU. Yaitu anggota PPK, PPS, dan PPDP serta 18 peserta dari bawaslu. Pelaksanaan rapid tes ini dilakukan di aula Kecamatan Ciwidey karena aksesnya yang mudah dijangkau oleh warga.
“Sebelum pelaksanaan rapid tes ini, datanya sudah terkoordinir dengan baik. Jadi setiap peserta sudah terbagi dengan petugas medisnya masing-masing,” ujar Dr. Barto saat di temui dinsela- sela kegiatan rapid tes di Aula Kecamatan Ciwidey, Jumat (10/7).
Jumlah petugas medisnya yaitu sebanyak 26 orang, yang berasal dari dua puskesmas yaitu Ciwidey dan Rawabogo dan juga ada dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung.
“Rapid tes ini hanya dilakukan selama satu hari,” sambungnya.
Kata Dr. Barto, di Kecamatan Ciwidey ini belum ada warga yang terkonfirmasi positif Covid 19. Dirinya berharap semua anggota yang menjadi panitia Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah orang-orang yang sehat.
“Jadi jangan sampai jadi sumber penularan kepada masyarakat,” ujar Dr. Barto.
Camat Ciwidey H. Karyadi Raharjo A. .AP. M.Si. mengatakan dalam kegiatan rapid tes untuk anggota KPU dan Bawaslu ini, pihaknya menyediakan sarana berupa Kantor Kecamatan untuk dimanfaatkan sebagai lokasi rapid tes.
“Ini sebenarnya hajat KPU bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, sedangkan kecamatan hanya memfasilitasi ruangan dan alat-alat lainnya,” ujar Karyadi.
Kata Karyadi, sampai saat ini belum ada warga yang dinyatakan positif Covid 19. Karena, pihaknya selalu melakukan himbauan kepada masyarakat terkait pencegahan Covid 19. Sosialisasi tersebut dilakukan bersama TNI, Porli dan Satpol PP.
“Kecamatan Ciwidey ini ada tujuh desa, dimana masing-masing desa terdapat satgas relawanannya,” sambungnya.
Karyadi berharap dengan diadakannya rapid tes terhadap anggota KPU dan Bawaslu ini bisa membuat penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 bisa sukses tanpa ekses.
Sementara menurut salah seorang Anggota PPK Kecamatan Ciwidey, Agus Gunawan mengaku senang dengan diikut sertakannya para anggota PPK dalam rapid tes. Menurut Agus, kegiatan ini bisa membuat para anggota PPK lebih kondusif dalam melaksanakan tugasnya, dan merasa lebih tenang menyangkut kondisi kesehatannya.
“Selama ini kita juga selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid 19,” katanya.
Lily Setiadarma