WartaParahyangan.com
CIANJUR – Bendahara Umum DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat yang juga Calon Anggota DPRD Kabupaten Cianjur terpilih hasil Pemilu 2024, Dr. Hj. Metty Triantika, MT., mengaku optimistis siapapun bakal calon bupati dan wakil bupati yang nanti akan diusung Partai Golkar dan Koalisi Sugih Mukti akan mendapat dukungan dan dirindukan pemilih.
“Kami yakin karena kita telah sepakat bahwa bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung nanti oleh Partai Golkar dan Koalisi Sugih Mukti dan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) tentu saja adalah mereka yang muncul dari hasil survei dan mekanisme yang ketat. Artinya yang kita ajukan nanti adalah mereka yang telah sesuai dengan kehendak pemilih,” kata Teh Metty sapaan akrab Metty Triantika kepada wartawan di Cianjur, Sabtu (22/6/2024).
Sebelumnya, empat partai politik telah menggelar deklarasi bersama dan membentuk Koalisi Sugih Mukti di Pendopo Tumaritis Cianjur, Jl. Pangeran Hidayatullah Cianjur, Jumat (21/6/2024).
Koalisi tersebut disebut-sebut bakal menjadi poros paling kuat dalam Pilkada Cianjur karena memiliki komposisi kursi terbesar di DPRD Kabupaten Cianjur hasil Pileg 2024, yakni Golkar (10 kursi) sebagai pemenang Pemilu, menyusul Gerindra (8 kursi), NasDem (6 kursi) dan PKS (6 kursi).
Deklarasi Koalisi Sugih Mukti selain dihadiri sejumlah tokoh, pimpinan partai politik serta kader dari masing-masing partai, juga dihadiri sejumlah bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari keempat partai tersebut.
Mereka di antaranya Wakil Ketua Bidang Khusus DPD Partai Golkar Jawa Barat yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Deden Nasihin dan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur yang juga Wakil Bupati Cianjur saat ini, H. Tb. Mulyana Syahrudin.
Kemudian, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Cianjur yang juga Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadhan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur dari PKS, Wilman Singawinata dan tokoh politik Partai NasDem, Muhammad Toha serta sejumlah kandidat lainnya.
Disebutkan Teh Metty, Partai Golkar senantiasa berlandaskan pada mekanisme saintifik dalam menentukan siapa yang akan dimajukan sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati. Keputusan partai itu selama ini selalu menjadi pedoman agar partai terhindar dari subjektivitas yang tidak perlu, sekaligus menjadi arah yang tepat agar kemenangan sesuai yang ditargetkan bisa dicapai.
“Insyaallah dengan pendekatan saintifik yang selama ini telah menjadi tradisi di Partai Golkar kita optimistis bakal calon bupati dan wakil bupati Cianjur yang diusung Partai Golkar dan Koalisi Sugih Mukti akan menjadi harapan baru bagi masyarakat Cianjur ke depan,” sebut Teh Metty.
Pernyataan yang sama disampaikan sebelumnya oleh Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Yod Mintaraga. Ia menyebutkan bahwa mereka yang akan diusung oleh Partai Golkar dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) termasuk di Kabupaten Cianjur akan senantiasa berpijak kepada hasil survei.
Menurut Yod, Kabupaten Cianjur merupakan wilayah yang sangat strategis dan salah satu basis Partai Golkar di Jawa Barat. Sebab itu, kata dia, sudah waktunya pada Pilkada 2024, Partai Golkar di Cianjur juga bisa meraih kemenangan. Terlebih nanti mendapat support dan dukungan dari berbagai partai lainnya.
“Kami berharap melalui deklarasi Koalisi Sugih Mukti ini, nanti bisa melahirkan kesepakatan-kesepakatan dan kerja sama yang optimal untuk mewujudkan kemenangan bersama,” harapnya.
Asep R. Rasyid