PKP3KI Kabupaten Bandung Gelar Seminar Pendidikan Politik, Berkomitmen Sukseskan Pilkada Serentak 2024

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Persatuan Putra Putri Perintis Kemerdekaan Indonesia (PKP3KI) Kabupaten Bandung menyelenggarakan seminar pendidikan politik bertema “Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Kabupaten Bandung dalam Menghadapi Pilkada Tahun 2024″.

Kegiatan yang digelar di Dusun Strawberry, Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jum’at (6/9/2024) itu Kabid Poldagri Kesbang Pol Kabupaten Bandung, Elang Nurmansyah, S.Hut., M.Ap., penyelenggara pemilu Fendi Eko Mardiana, S.Sos., akademisi dan berbagai elemen masyarakat dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung.

Ketua DPC PKP3KI Kabupaten Bandung, Firmansyah Lesmana, S.IP., saat membuka seminar tersebut menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam Pilkada Serentak 2024.

“Suksesnya Pilkada Serentak ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau penyelenggara pemilu. Tapi semua elemen bangsa, termasuk keluarga besar PKP3KI Kabupaten Bandung, harus turut berperan aktif. Karena itu, melalui seminar pendidikan politik ini, kami ingin memberikan pemahaman yang mendalam tentang regulasi dalam Pilkada 2024,” papar Firmansyah.

Kabid Poldagri Kesbang Pol Kabupaten Bandung, Elang Nurmansyah, mengapresiasi PKP3KI atas upayanya menyelenggarakan seminar tersebut.

“Kegiatan ini sangat penting menjelang Pilkada. PKP3KI memiliki peran kunci dalam mendukung pemerintah agar Pilkada berjalan lancar. Kita harus bersama-sama menjaga kondusivitas dan memantau pelaksanaan pilkada agar berlangsung aman dan damai,” katanya.

Pada seminar itu, Fendi Eko Mardiana dari KPU Kabupaten Bandung, membahas peran pendidikan pemilih dalam Pilkada.

“Edukasi terhadap pemilih sangat penting karena mempengaruhi legitimasi pemimpin yang terpilih. Partisipasi pemilih yang tinggi dan cerdas akan memperkuat demokrasi kita. Oleh karena itu, pendidikan politik seperti ini sangat diperlukan. Hal ini akan membantu memastikan bahwa setiap pemilih memahami hak dan kewajibannya dengan baik,” tutur Fendi.

Selama sesi diskusi, peserta memiliki kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber mengenai berbagai isu terkait Pilkada. Diskusi ini memberikan ruang bagi peserta untuk mendapatkan jawaban langsung dari para ahli, memperdalam pemahaman mereka mengenai proses pemilihan.

Acara ini juga menyajikan berbagai materi edukatif tentang regulasi pemilihan, larangan-larangan yang harus diperhatikan, serta strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.

Materi-materi tersebut disusun untuk memberikan wawasan yang jelas kepada peserta tentang bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam Pilkada mendatang.

Selain itu, seminar ini menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung proses Pilkada. Dengan adanya pendidikan politik yang komprehensif, PKP3KI berharap dapat mendorong masyarakat untuk lebih terlibat dalam proses demokrasi dan memastikan bahwa setiap suara dihitung.

Di akhir acara, Firmansyah Lesmana mengingatkan peserta akan tanggung jawab mereka dalam Pilkada.

“Kami berharap semua peserta dapat menerapkan ilmu dan informasi yang didapat dalam seminar ini untuk mendukung suksesnya Pilkada Kabupaten Bandung. Dengan semangat dan komitmen bersama, kita dapat memastikan bahwa Pilkada 2024 berjalan dengan baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi,” katanya.

Dengan berbagai kegiatan dan diskusi yang berlangsung, diharapkan masyarakat Kabupaten Bandung semakin siap menghadapi Pilkada dan berkontribusi pada keberhasilan pemilihan kepala daerah.

Lily Setiadarma