WartaParahyangan.com
BANDUNG – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Ciwidey, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, untuk Tahun Ajaran 2024/2025 resmi dimulai hari ini.
Kepala SMPN 1 Ciwidey, Ahmad Rohman Somantri, S.Pd., M.MPd., menjelaskan bahwa pelaksanaan PPDB hari ini merupakan hari pertama untuk jalur zonasi, dan akan berlangsung hingga 29 Juni 2024.
“Kami menargetkan 60% dari total kuota yang ada melalui jalur zonasi, yaitu sebanyak 211 siswa dari total 352 siswa yang akan diterima,” ujar Ahmad kepada Wartaparhyangan.com saat ditemui di kantornya, Senin (24/6/2024).
Untuk memastikan kelancaran proses pendaftaran, sekolah memberlakukan sistem nomor antrian.
“Hari ini kami batasi sebanyak 50 calon siswa yang bisa mendaftar. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masalah jaringan yang mungkin terjadi. Alhamdulillah, sejauh ini kendala jaringan dapat diatasi,” katanya.
Humas SMPN 1 Ciwidey, dr. Zulkipli, M.M.Pd., menyatakan harapannya agar semua anak yang mendaftar dapat diterima sesuai ekspektasi dan prioritas diberikan kepada yang tinggal dekat dengan lingkungan sekolah.
“Dari 352 siswa yang akan diterima, 212 siswa melalui jalur zonasi, 70 siswa melalui jalur afirmasi, dan sisanya melalui jalur lainnya. Kami berharap anak-anak yang diterima di sini adalah anak-anak yang soleh, solehah, dan patuh pada aturan sekolah,” harap Zulkipli.
Petugas PPDB SMPN 1 Ciwidey, Wiwin Kuraesin, S.Pd., menyampaikan bahwa nomor antrian disediakan hingga 50 untuk hari pertama.
“Harapannya, proses pendaftaran hari ini berjalan lancar. Besok, jumlah nomor antrian akan ditambah,” ujar Wiwin. Ia juga berharap para orang tua siswa sudah siap dengan segala persyaratan yang dibutuhkan.
Petugas informasi PPDB, Dr. Yeti Widyawati, S.Pd., M.MPd., menginformasikan bahwa pelaksanaan PPDB hari pertama berjalan lancar.
“Kami menyediakan 50 nomor antrian. Proses pendaftaran melibatkan beberapa meja untuk verifikasi dan pengukuran jarak dari rumah ke sekolah. Harapannya, PPDB tahun ini berjalan sesuai regulasi dan kuota yang telah ditetapkan,” ungkap Yeti.
Sementara itu, Kapolsek Ciwidey, AKP Dana Suhenda, S.H., yang didamping Kanit Intel Taufiqurohman, S.E., turut hadir untuk memantau pelaksanaan PPDB di SMPN 1 Ciwidey.
“Kami memberikan himbauan agar tidak ada pungutan liar dalam proses penerimaan siswa baru. Di wilayah hukum Polsek Ciwidey, baik SMP maupun SMA, tidak ada pungli dalam penerimaan siswa baru,” tegas Kapolsek Ciwidey.
Lily Setiadarma