WARTAPARAHYANGAN.COM
BANDUNG — PT. Geo Dipa Energi ( Persero) menyatakan siap memfasilitasi hadirnya jaringan lstrik seperti yang diinginkan oleh warga RW 08 Desa Sugihmukti Kabupaten Bandung. Kesiapan tersebut diutarakan oleh HC, GA & Finance Manager Rita Purwita ilhamisari, saat mendampingi Ketua Tim. Penggerak PKK Kab. Bandung Hj. Kurnia Agustina Dadang M. Naser yang melakukan monitoring Covid-19 ke perbatasan wilayah antara Kab. Bandung dan Kab. Cianjur, tepatnya di RW. 08 Ds. Sugihmukti Kec. Pasirjambu Kab. Bandung, Kamis (15/04/20).
“Terkait soal listrik, kita mau pasang bantuan listrik gratis untuk 175 kepala keluarga di wilayah itu (Desa Pasirjambu—red). Tetapi masih terkendala izin lewat tiang listrik di wilayah BKDSA (Cagar Alam),” kata Rita Purwita ilhamisari di sela kegiatan.
Pada kesempatan itu, pihak Geodiva juga menyumbang 5000 helai masker kepada warga melalui kepala desa Suguhmukti sebagai bukti Geo Dipa Energi peduli dalam ikut mencegah meluasnya virus corona atau Covid-19.
Dalam kunjungannya ke Desa Sugihmukti, Ketua Tim. Penggerak PKK Hj. Kurnia Agustina Dadang M. Naser – atau biasa akrab disapa Teh Nia, disertai oleh perwakilan BPR kertaraharja, Kepala UPT PUPR wil. Ciwidey, Petugas Kesehatan, Perwakilan Geodipa Energy, Ketua Tim Penggerak PKK kec. Pasirjambu, Ketua Tim Penggerak PKK desa Sugihmukti serta ara kader PKK Kab. Bandung. Tujuan pokok kunjungannya kali ini, kata Teh Nia, antara lain untuk melihat langsug kondisi masyarakay di tengah mewabahnya Corona. “Alhamdulillah saya bisa bertatap muka langsung dengan warga meski kita harus tetap disiplin menegakkan sosial distancing,” ujarnya.
Diakui Teh Nia, sesuai dengan Tupoksinya, PKK berkewajiban unutk terus melakukan penyuluhan yang terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat, di samping juga melakukan pendataan terhadap warga. Adakah yang terpapar, dan apakah informasi sudah sampai hingga ke pelosok, dan wilayah RW mana saja yang yang harus mendapatkan sosialisasi tentang covid 19 ini.
BACA JUGA: Bupati Dadang Naser Dukung PSBB di Bandung Raya
Dalam kaitan ini, kata Teh Nia, masyarakat dapat secara langsung memberdayakan diri. Misalnya saja ikut mengawasi terhadap bantuan pemerintah termasuk berinisiatif mengawasi penyebaran Alat Pelindung Diri (APD). Untuk meutus matarantai meluasnya covid-19 banyak yang dilakukan oleh masyarakat. Terpenting disini masyarakat hendaknya juga disiplin dalam hal social/physical distancing, yaitu JAGA JARAK (1-2 meter) dalam berinteraksi, memakai masker jika keluar rumah, sering cuci tangan memakai sabun, jaga asupan gizi/nutrisi yang seimbang serta beristirahat yang cukup.
Karena sebentar lagi akan tiba bulan suci ramadhan, Teh Nia berpesan semua warga muslim di Kabupaten Bandung tetap semangat menjalankannya di tengah pandemik, dan hingga hari ini menurutnya masyarakat dunia belum tahu persisnya petualangan Covid-19 akan berakhir.
Lily Setiadarma