WartaParahyangan.com
BANDUNG – Puluhan siswa-siswi SMP negeri dan swasta se-Sub Rayon 3, Kabupaten Bandung, mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) yang dipusatkan di SMPN 1 Pasirjambu, Kecamatan Pasirjambu, Selasa (29/8/2023).
Dalam kegiatan FTBI yang dibuka Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bandung H. Ruli Hadiana, serta Kepala Bidang SMP Disdik dan para kepala SMP negeri dan swasta yang ada di Sub. Rayon 3 itu dipertandingkan lomba Pupuh, Maca Sajak, Ngadongeng, Maca Aksara Sunda, Biantara, Ngabodor Sorangan dan Ngarang Carpon.
Kadisdik Kabupaten Bandung Ruli Hadiana mengatakan, pada hari ini di Sub Rayon 3 menggelar FTBI, yang diikuti oleh siswa-siswi SMP baik negeri maupun swasta.
Menurut Ruli, Program FTBI itu selaras dengan program Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna tentang muatan Lokal yang memiliki ciri khas Jawa Barat, yakni Bahasa, Seni dan Budaya Sunda.
“Selain menjadi ciri khas Jawa Barat, Bahasa Sunda juga sesuai dengan program nasional yang dapat membentuk karakter secara alami sesuai dengan daerahnya masing-masing, dengan tujuan untuk membangun kekuatan di tingkat nasional,” ujar Ruli kepada wartawan di sela-sela pembukaan FTBI tersebut.
Ruli menyebutkan, dalam FTBI ini berbagai lomba ditampilkan, seperti lomba bercerita atau Ngadongeng, Aksara, dan Biantara.
“Mudah-mudahan dengan digelarnya FTBI ini, karakter orang Sunda benar-benar dapat menempel atau melekat dalam seni budaya dan kehidupan sehari-hari kita,” kata Kadisdik.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Pasirjambu, Kartika Prapti Diah Handayani, S.Pd., MPd., mengatakan, kegiatannya FTBI tingkat Sub Rayon 3 diharapkan bisa menghasilkan siswa-siswi yang nanti bisa mewakili dalam FTBI tingkat kabupaten, tingkat provinsi bahkan sampai ke tingkat nasional.
Penunjukan SMPN 1 Pasirjambu sebagai tuan rumah pelaksanaan FTBI merupakan hasil musyawarah MGMP Bahasa Sunda. “Mereka meminta supaya SMPN Pasirjambu 1 menjadi tuan rumah. Kami di sini siap tentunya, karena alhamdulillah fasilitas yang ada di SMP ini bisa dipergunakan untuk FTBI,” ujar Kartika.
Hal senada disampaikan Kepala SMPN 3 Soreang Drs. Kurnia. Dia mengatakan dari sekolahnya mengirimkan 5 peserta, yakni 2 peserta ikut lomba pupuh, 1 peserta lomba sajak, 1 peserta lomba ngadongeng, dan 1 ikut lomba maca aksara sunda.
“Persiapan sebelumnya dimulai dengan perlombaan di tingkat sekolah, dan alhamdulillah hari ini bisa ikut lomba. Mudah-mudah peserta dari sekolah kami meraih juara, sehingga bisa mewakili kegiatan serupa di tingkat kabupaten,” katanya.
Lily Setiadarma
