WartaParahyangan.com
CIANJUR – Ratusan siswa SMP PGRI Cikalongkulon, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis pertama di gedung SMP tersebut, Senin (27/09/2021).
Vaksinasi yang merupakan wujud kerjasama antara SMP PGRI dengan pemerintah Kecamatan Cikalongkulon dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) setempat itu, ‘dikomandoi’ Kepala Puskesmas Cijagang, Cikalongkulon, Dasep Sumawiharja, S.Kes Ners.
Dalam vaksinasi tersebut juga hadir Kepala SMP PGRI Cikalongkulon Hj. Lilis Yuningsih, M.Pd, berserta para gurunya, Babinkamtibmas Bripka Nana Sumarna, dan Babinsa Sertu Enjang Aos.
“Dari 276 siswa SMP PGRI Cikalongkulon, yang divaksin hari ini sebanyak 178 orang. Sisanya akan divaksin kemudian,” kata Kepala SMP PGRI Cikalongkulon Lilis Yuningsih kepada wartaparahyangan.com.
Sebelum divaksin, katanya lagi, para siswa tersebut lebih dulu menjalani tes Swab Antigen, dan hasilnya semua negatif.
Lilis mengakui, sebelum vaksinasi dilaksanakan memang ada beberapa siswa yang takut disuntik vaksin. Namun setelah diberi penjelasan bahwa vaksinasi Covid-19 itu sangat penting untuk menjaga kesehatan, serta menghindari potensi kemungkinan tertular virus Corona dan virus penyakit lainnya, akhirnya mereka mau divaksin.
Bahkan kepada para siswa, Lilis juga menjelaskan bahwa vaksinasi diperlukan agar kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dapat terlaksana dengan lebih aman dan nyaman, di samping harus disiplin menjaga protokol kesehatan.
“Setelah divaksin, sekarang kami merasa lebih nyaman dalam melaksanakan PTM. Makanya kami ingin agar siswa yang belum divaksin, dapat segera divaksin,” katanya.
Lilis sempat menanyakan hal itu kepada Kepala Puskesmas Cijagang Dasep Sumawiharja. Katanya nanti menunggu kiriman vaksinnya, karena stok vaksin di puskesmas tersebut saat ini masih terbatas. “Kata Pak Dasep, nanti begitu vaksinnya ada, siswa yang belum divaksin akan segera divaksin. Tempatnya mungkin di masih di sekolah ini, atau diikutsertakan di sekolah lain yang juga melaksanakan vaksinasi. Mudah-mudahan vaksinasi bagi siswa yang belum ini, bisa segera,” tutur Lilis.
Terkait PTM, Lilis menyebutkan SMP PGRI Cikalongkulon yang beralamat di Jl. Aria Wiratanudatar, Desa Mekargalih, Kecamatan Cikalongkulon itu, sejak sepekan lalu telah melaksanakan PTM terbatas, dan mengacu kepada aturan yang ada.
Siswa yang masuk sekolah, kata Lilis, hanya 50%. Perlekapan prokes, seperti tempat cuci tangan dan handsanitizer, juga lengkap. “Semua guru juga telah divaksin dosis kedua,” ujarnya.
Begitu juga ijin orang tua siswa, lanjut Lilis, telah lengkap. Apalagi memang umumnya orang tua siswa SMP PGRI tersebut, sudah lama berharap sekolah dibuka kembali. Termasuk putra-putrinya, yang rindu belajar di sekolah dan bertemu teman-temannya.
“Jadi ketika PTM dilaksanakan, baik orang tua maupun siswa, mereka terlihat senang,” kata Lilis seraya berharap pandemi Covid-19 segera berakhir agar PTM bisa terus dilaksanakan di sekolahnya.
Asep R. Rasyid
