WartaParahyangan.com
BANDUNG – Pemerintah Kecamatan Ciwidey menyelenggarakan Gelar Seni Budaya dan Pameran Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-384 di halaman Kantor Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Rabu (30/4/2025).
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari rangkaian perayaan resmi di tingkat kecamatan. Beragam penampilan seni dan pameran produk UMKM disuguhkan oleh warga dari tujuh desa di wilayah Kecamatan Ciwidey. Masyarakat terlihat antusias menyaksikan pertunjukan budaya yang menggambarkan kekayaan tradisi lokal.
Camat Ciwidey, Nardi Sunardi, S.E., M.Si., menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif warga. Ia menegaskan bahwa acara ini dirancang untuk membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memperingati Hari Jadi Kabupaten Bandung.
“Kami sengaja merancang kegiatan ini jauh-jauh hari. Tujuannya agar masyarakat mengenal dan menyadari bahwa 20 April adalah Hari Jadi Kabupaten Bandung. Banyak warga hanya mengingat 17 Agustus, padahal hari jadi kabupaten kita sangat penting,” ujarnya.
Menurut Nardi, melalui kegiatan ini masyarakat bisa langsung menyaksikan kekayaan seni dan produk unggulan lokal. Di acara ini, tujuh desa di Ciwidey menampilkan seni budaya masing-masing. Tak hanya itu, sanggar tari, kelompok seni, dan sekolah juga turut memeriahkan acara ini.
“Desa-desa juga menghadirkan produk UMKM mereka. Kami di kecamatan ingin mewadahi dan merangkul seluruh pelaku seni budaya serta UMKM. Alhamdulillah, respons masyarakat sangat luar biasa. Tahun ini lebih meriah dari yang kami perkirakan,” ujar Nardi.

Ketua Panitia Peringatan Hari Besar Nasional Kecamatan Ciwidey, H. Aam Rahmat, S.Sos., M.Si., menegaskan bahwa acara ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap perayaan Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-384. Ia berharap kegiatan ini memperkuat rasa cinta terhadap seni dan budaya lokal.
“Kami ingin agar seni budaya di Ciwidey tetap lestari. Melalui kegiatan ini, kami juga memperkenalkan produk UMKM kepada masyarakat. Ada 17 UMKM yang ikut serta dalam pameran kali ini,” ucapnya.
Ia menekankan pentingnya mendukung visi Kabupaten Bandung yang ingin mewujudkan masyarakat yang ‘lebih bedas’. Dalam hal ini, kolaborasi antara kecamatan, desa, dan pelaku UMKM menjadi kunci utama.
Kapolsek Ciwidey, AKP Peeterson Timisela, S.E., yang turut hadir, mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan tersebut. Ia juga memastikan bahwa keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung tetap kondusif.
“Kami mengucapkan selamat Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-384. Semoga Kecamatan Ciwidey semakin maju dan sejahtera. Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu melapor jika melihat tindak kejahatan,” jelasnya.
Beragam produk unggulan ditampilkan dalam acara ini. Desa Sukawening, misalnya, menghadirkan produk andalan seperti Seblak Ceu Uti dan bawang goreng. Kepala Desa Sukawening, H. Hamdani Sukmana, berharap produk lokal semakin dikenal luas.

“Kami ucapkan selamat Hari Jadi Kabupaten Bandung yang ke-384. Harapan kami, Kabupaten Bandung terus berkembang, dan UMKM desa kami ikut naik kelas,” katanya.
Semangat kolaboratif dan gotong royong sangat terasa dalam kegiatan ini. Tak hanya sebagai hiburan, acara tersebut menjadi sarana edukasi dan promosi bagi pelaku usaha kecil di tingkat desa. Kegiatan juga menumbuhkan semangat masyarakat dalam mencintai produk lokal.
Selain pertunjukan seni dan bazar, kegiatan juga diwarnai oleh dialog antardesa. Mereka saling berbagi pengalaman dalam mengembangkan UMKM dan melestarikan budaya.
Lily Setiadarma