WartaParahyangan.com
CIANJUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur bersama Polres Cianjur dan Kodim 0608/Cianjur melaksanakan penertiban lalu-lintas (lalin) di depan Pasar Cipanas dan sekitarnya, Senin (24/3/2025).
Hal itu merupakan respon cepat yang dilakukan Bupati Cianjur dr. Mohammad Wahyu Ferdian atas instruksi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang melihat langsung kemacetan dan kesemerawutan lalin di depan Pasar Cipanas saat ia melintas di ibu kota Kecamatan Cipanas itu.
Dalam kegiatan itu Bupati Cianjur Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonky Dilatha, perwakilan Kodim 0608/Cianjur, Kepala Dishub Cianjur, Kepala Diskuperdagin, Kepala Dinas PUPR dan Kasatpol PP dan Damkar Cianjur. Mereka melakukan penertiban angkutan umum dan pedagang kaki lima (PKL) di depan kawasan Pasar Cipanas.

“Kita harus akui ini termasuk respon dari perhatian Gubernur Jabar dan ini permasalahan ini sudah lama dan ingin kami cari solusi yang terbaik untuk semua pihak baik jangka pendek maupun jangka panjang,” kata Bupati Cianjur.
Langkah tersebut langsung pula ditindak lanjuti Bupati Cianjur dengan menggelar Rapat Koordinasi Rencana Rekayasa Lalu Lintas Wilayah Cipanas (Segmen Pasar Cipanas) Menghadapi Masa Angkutan Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025.
Hadir dalam rakor tersebut Kapolres Cianjur beserta jajaran, perwakilan Dandim 0608/Cianjur, Kepala Istana Kepresidenan Cipanas, perwakilan dari Dinas Perhubungan Jawa Barat, Kepala Dishub Cianjur, Kepala Dinas PUPR, Kepala Diskumdagin, Kasat Pol PP Cianjur, Camat Cipanas, Camat Pacet, Kepala Desa Cipanas beserta para Kepala Desa lainnya se-Kecamatan Cipanas, Ketua Paguyuban Angkutan Umum, dan Pengurus PKL kawasan Pasar Cipanas.

Dalam rakor tersebut, Bupati Cianjur menerima laporan dari berbagai instansi mengenai rencana jangka pendek dan jangka panjang rekayasa lalu lintas di wilayah Cipanas sekaligus penertiban PKL dan angkutan umum yang sering kali menyebabkan kemacetan di sekitar Pasar Cipanas.
“Kami ingin mencari jalan tengah ya, karena seluruhnya juga masyarakat Indonesia yang ingin hidup dengan nyaman. Tapi ada aturan-aturan yang harus ditegakkan untuk kepentingan bersama, untuk kepentingan yang lebih besar. Alhamdulillah, hari ini kita menemukan titik terang, jadi seluruh pihak sudah sepakat sebetulnya untuk melakukan langkah-langkah perbaikan,” ungkap dr. Wahyu.
Ia juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah hadir dalam rapat koordinasi ini dan berharap hasil dari rapat ini segera diimplementasikan secepatnya dan dilakukan secara konsisten.
Asep R. Rasyid