WartaParahyangan.com
BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna membeberkan perhatian Pemkab Bandung terhadap para guru ngaji yang mencapai 16 ribu orang, dan kelompok rentan lainnya seperti anggota Linmas, ojek pangkalan, ojek online atau ojol, pengemudi angkot, kusir delman, kelompok tani, tukang becak, dan para buruh yang mencapai puluhan ribu orang di Kabupaten Bandung.
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna menyampaikan hal itu saat menyambut kunjungan kerja Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI A. Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Gus Muhaimin.
Pada kesempatan itu, Menko Gus Muhaimin bersama Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, dan Bupati Bandung menyerahkan bantuan sosial kepada para penerima manfaat tersebut di Dome Bale Rame Soreang, Rabu (5/11/2025) pagi.
“Dalam rangka menggerakkan pemberdayaan masyarakat, kami selaras dengan Program Pak Presiden Prabowo Subianto, bahwa bagaimana untuk melakukan inovasi dan langkah-langkah dalam rangka pemberdayaan masyarakat,” ujar Kang DS dalam sambutannya.

Ia juga menyatakan kesiapannya menciptakan lapangan kerja dan lapangan usaha pada setiap tahunnya.
Kang DS menyebutkan bahwa seluruh yang mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan dari APBD kurang lebih sekitar 200 ribu jiwa. Dan juga melalui PBI (Penerima Bantuan Iuran) kita memberikan melalui APBD sekitar 560 ribuan jiwa.
“Yang tentunya, ini setiap tahunnya kita siapkan, walaupun fiskal kita berkurang sebesar sekitar Rp1 triliun. Tetapi kami tetap berkomitmen untuk terus membantu kepada masyarakat Kabupaten Bandung, terutama yang sudah rutin mendapatkan pelayanan kesehatan. Karena masalah kesehatan adalah hak dasar masyarakat,” kata Kang DS.
“Pemkab Bandung siap melakukan berbagai inovasi dan siap mendukung program Pak Menko untuk keberlangsungan masyarakat Kabupaten Bandung,” katanya lagi.
Lily Setiadarma











