SDN Cingcin 01 Gelar Karya P5, Tumbuhkan Jiwa Interprener dan Toleransi Sejak Dini

wartaparahyangan.com

BANDUNG – Sekolah Dasar (SD) Negeri Cingcin 01, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, menyelenggarakan Gelar Karya & Kreativitas Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di halaman SD setempat, Selasa (17/12/2024).

Kegiatan bertema “Menumbuhkan Jiwa Interprener Sejak Dini serta Memupuk Toleransi Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika” itu diikuti antusias oleh para siswa, guru, dan orang tua.

Kepala SDN Cingcin 01, Dra. Hj. Nuryati Suryani, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program P5 yang diintegrasikan dalam Kurikulum Merdeka.

“Hari ini kami menampilkan hasil kreasi siswa dari proses pembelajaran selama satu bulan terakhir. Produk yang dipamerkan mencakup karya seni dan berbagai hasil kreasi siswa dari kelas I hingga kelas VI,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Nurhayati, pameran tersebut juga menjadi bentuk konkret penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Nurhayati, kegiatan itu juga bertujuan menanamkan nilai kewirausahaan sejak dini dan memperkuat semangat toleransi. “Kami berharap, melalui kegiatan ini, siswa dapat menghargai keberagaman serta memiliki jiwa yang kreatif dan inovatif,” ujarnya.

Oleh karena itu, katanya lagi, sekolah terus berkomitmen melibatkan siswa secara aktif dalam berbagai proyek kreatif.

Nuryati juga mengingatkan siswa untuk memanfaatkan liburan dengan baik. “Gunakan waktu libur untuk hal-hal bermanfaat bersama keluarga. Tetap jaga kesehatan di tengah cuaca ekstrem agar siap menyambut semester baru,” pesannya.

Ia pun mengingatkan pentingnya menjaga kebiasaan belajar agar siswa tetap termotivasi saat kembali ke sekolah.

Kasi Pembinaan dan Pengembangan SD Disdik Kabupaten Bandung, H. Amim Meriatna Subhan, S.Pd., M.Pd., yang turut hadir dalam kegiatan itu memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan acara tersebut.

“Kegiatan P5 di SDN Cingcin 01 ini luar biasa. Kami bangga melihat kolaborasi yang harmonis antara guru, kepala sekolah, pengawas, dan terutama orang tua siswa,” kata Amin seraya menyebutkan bahwa keterlibatan aktif orang tua menjadi kunci penting dalam mendukung keberhasilan pendidikan siswa.

Amim juga mengingatkan pentingnya menyelesaikan tugas akhir semester, termasuk pembagian rapor yang dijadwalkan pada 20 Desember mendatang.

“Kami berharap orang tua terus mendampingi anak-anak selama liburan. Pendidikan tidak hanya berlangsung di sekolah, tetapi juga harus berlanjut di rumah. Dengan demikian, kerja sama antara sekolah dan keluarga menjadi semakin penting,” tambahnya.

Ketua Komite SDN Cingcin 01, H. Heri Herdiansyah, menegaskan bahwa suksesnya acara ini tidak lepas dari kerja sama erat antara sekolah dan orang tua.

“Kolaborasi ini menghasilkan berbagai ide dan gagasan yang diwujudkan dalam karya siswa. Kami mendukung penuh upaya sekolah untuk terus berkembang, lebih kreatif, dan inovatif,” ujarnya.

Heri juga menyatakan bahwa kolaborasi seperti ini akan terus dilanjutkan demi menciptakan lingkungan belajar yang optimal bagi siswa.

“Kami berharap ke depannya semakin banyak program yang melibatkan orang tua dalam mendukung kreativitas anak-anak,” katanya.

Salah satu orang tua siswa kelas 1E, Siti Rodiatul Munawaroh, mengaku sangat terkesan dengan pameran budaya yang diselenggarakan SDN Cingcin 1.

“Acara ini tentunya dapat menambah wawasan anak saya. Ada rumah adat dari DKI Jakarta hingga Kalimantan Timur yang ditampilkan. Ini pengalaman luar biasa bagi anak yang baru kelas 1,” tuturnya.

Menurut Siti, kegiatan tersebut tidak hanya memperkaya wawasan budaya, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Karena itu Siti berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan untuk memberikan manfaat pendidikan yang lebih luas bagi siswa.

“Kami sangat mendukung program seperti ini karena anak-anak bisa belajar banyak hal, termasuk keberagaman budaya Indonesia,” tambahnya.

Lily Setiadarma

Leave a Reply