WartaParahyangan.com
CIANJUR – Kabupaten Cianjur termasuk salah satu daerah kabupaten yang akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Pilkada tersebut, sebagaimana dijadwalkan dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 Tentang Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024.
Sebelum itu tentu ada tahapan-tahapannya. Salah satunya pengumuman pendaftaran pasangan calon kepala daerah pada 24-26 Agustus 2024, dilanjutkan dengan pendaftaran pasangan calon kepala daerah pada 27-29 Agustus 2024.
Kalau kita hitung mulai hari ini, maka tersisa waktu sekitar 5 bulan untuk sampai pada tahapan pendaftaran pasangan calon kepala daerah. Ini terbilang waktu yang relatif singkat, sehingga wajar bila suhu politik di Kabupaten Cianjur mulai menghangat.
Hal itu antara lain ditandai dengan munculnya sejumlah nama yang digadang-gadang layak memimpin Kabupaten Cianjur periode berikutnya, yakni H. Herman Suherman (incumbent), H. Tb. Mulyana Sahrudin (Wabup Cianjur yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur.
Juga muncul nama H. Cecep S. Alamsyah (Sekda Kabupaten Cianjur), H. Solihin yang akrab disapa H. Ibang (Aspri Bupati Cianjur Herman Suherman), Ganjar Ramadhan (Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Cianjur), dan Lepi Firmansyah (Ketua DPC PKB Kabupaten Cianjur). Mereka disebut-sebut layak menjadi bupati Cianjur periode berikutnya.
Belakangan ini muncul nama H. Tata, A.Pi., MM. Ketua BAZNAS Kabupaten Cianjur ini digadang-gadang sejumlah ulama bahwa Tata sangat layak sebagai calon wakil bupati Cianjur mendampingi sejumlah tokoh yang disebut-sebut sebagai calon bupati Cianjur.
Seperti disebutkan pimpinan Pondok Pesantren Putra Cahaya Kambang, Desa Ramasari, Kecamatan Bojongpicung, Ayah Ceceng bahwa H. Tata layak menjadi wakil bupati Cianjur untuk mendampingi sejumlah nama yang akan mencalonkan di Pilkada 2024.
Ayah Ceceng menyebut, Tata bisa menjadi wakil Herman Suherman, atau H. Ibang. Malah bisa juga dipasangkan dengan Lepi atau Ganjar.
Hal senada diungkapkan pimpinan Pontren Assulaemaniyah, Desa Hegarmanah, Sulaeman, bahwa Tata sudah dinilai mumpuni dengan beragam pengalaman untuk memimpin Cianjur ke depan. “Sudah banyak kalangan yang mendukung, dan kita sudah membentuk relawan H. Tata,” ujar Ustad Sulaeman ketika dihubungi di pontrennya, Senin (18/3/2024).
Memang dilihat dari profilnya, H. Tata, A.Pi., MM, merupakan warga Cianjur yang lahir di Cianjur pada 2 Januari 1962 itu, punya pengalaman cukup di pemerintahan. Sebelum menjadi Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cianjur Periode 2021-2026, Tata sempat menduduki beberapa jabatan di Pemkab Cianjur.
Antara lain sebagai Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Cianjur (2018-2020), dan Sekretaris Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur (2002-2018).
Wawan K./Asep R.