Serap Tenaga Kerja, Disnaker Kabupaten Bandung Kembali Gelar Mini Job Fair Spirit Bedas

Kepala Disnaker Kabupaten Bandung Uu Rukmana saat membuka Mini Job Fair Spirit Bedas di halaman kantor Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Kamis (18/7/2024). Foto Lily Setiadarma

Wartaparahyangan.com

BANDUNG – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bandung kembali menggelar Mini Job Fair Spirit Bedas. Kali ini job fair itu dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Ciparay, Jl. Pamagersari No.2, Desa Pakutandang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Kamis (18/7/2024).

Job fair yang dibuka mulai pukul 08.00 – 15.00 WIB itu dibuka Kepala Disnaker Kabupaten Bandung, Drs. H. UU Rukmana, M.Si. Pada job fair kali ini, Disnaker menggandeng 10 perusahaan dengan menyediakan 300 lowongan pekerjaan (loker).

Adapun loker yang dibuka untuk posisi staff, marketing, admin, operator, packing, store, mekanik, maintenance dan lainnya. Para pencari kerja/warga Kabupaten Bandung dengan lulusan SMP, SMA, SMK, diploma hingga sarjana dapat mengikuti job fair tersebut.

Persyaratannya, para pendaftar lebih dulu diharuskan membuat akun Mini akun AK-1 dan melengkapi data diri melalui kemnaker.go.id atau unduh SIAP KERJA di Google Play. Kemudian membuat akun REDY melalui link getredy.id atau bit.ly/jobfairbedas-6 atau unduh REDY App di Google Play, lalu melengkapi profil 100% (tingkat kelengkapan profil mempengaruhi penilaian rekruter).

Kemudian lamar kerja dengan scan QR Code pada booth/brosur yang tersedia di tempat acara atau kunjungi laman bit.ly/jfkb-6. Lamaran kerja akan diproses oleh perusahaan secepatnya selama 7 hari kerja. Pastikan selalu cek email dan notifikasi di profil REDY kamu!

Kepala Disnaker Kabupaten Bandung, Uu Rukmana, mengatakan, selama kepemimpinan Bupati Bandung Dadang Supriatna, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Bandung terus mengalami penurunan.

“Dengan menggelar job fair secara rutin dan berbagai pelatihan ketenagakerjaan, menunjukkan hasil terhadap penekanan angka pengangguran,” katanya.

Menurut Rukmana, hal itu tak lepas dari konsep pentahelix yang dikedepankan, dengan melibatkan unsur pengusaha, akademisi, masyarakat dan media massa.

Di tempat yang sama, Pengantar Kerja Ahli Muda Disnaker Kabupaten Bandung Lilis Darojah, M.Si., menjelaskan job fair sekarang berbeda dengan tahun lalu. Dulu pencari kerja membawa map lamaran kerja, kalau sekarang berbasis online, tapi juga ada hibridnya.

“Pencari kerja tidak perlu membawa map, tapi lamaran sudah berbentuk PDF dalam HP, nanti ada link di aplikasi kita,” kata Lilis.

Di jop fair tersebut, tambah Lilis, ada 300 lowongan kerja yang dibuka oleh 10 perusahaan, dan diharapkan semuanya dapat terisi.

Lily Setiadarma