WartaParahyangan.com
KOTA SUKABUMI – Lengkap sudah rekomendasi yang dipegang Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Sukabumi dan Wakil Wali Kota Sukabumi, H. Mohamad Muraz dan H. Andri Setiawan Hamami, untuk maju pada Pilkada Kota Sukabumi 27 November 2024.
Sebelumnya, pasangan Muraz Andri Juara (MAJU) itu telah memperoleh rekomendasi dari Partai Demokrat. Sekarang, tepatnya Kamis (8/8/2024) malam, DPP Partai Golkar telah merekomendasikan pasangan MAJU untuk mengikuti Pilkada Kota Sukabumi.
Surat Rekomendasi dari Partai Golkar itu diserahkan oleh Wakil Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, MQ. Iswara, kepada pasangan Muraz Andri di kantor DPP Partai Golkar, di Jakarta, Kamis 8 Agustus 2024.
“Alhamdulillah, dari Partai Golkar, malam Jumat kemarin atau Kamis 8 Agustus 2024, sudah turun SK. Saya bersama Pak Andri sudah menerima SK itu. Artinya pasangan MAJU ini secara legalitas dari partai sudah selesai,” ujar Muraz.
Dengan begitu, lanjut Muraz, baik parpol pengusung maupun relawan MAJU dan masyarakat Kota Sukabumi, sudah punya kepastian. “Ya dengan turunnya SK ‘kan mereka punya kepastian, tidak harap-harap cemas, sugan jeung sugan. Tapi sekarang ini sudah jelas, kami berpasangan dengan restu Partai Golkar dan Demokrat,” kata Muraz, mantan Wali Kota Sukabumi periode lalu.
Jadi, katanya lagi, persyaratan pencalonan kepala daerah dengan minimal 20% kursi DPRD, sudah terpenuhi, sehingga nanti pasangan MAJU tinggal daftar ke KPU Kota Sukabumi.
Muraz juga mengungkapkan, Pilkada itu berbeda dengan Pileg. Pada Pilkada, masyarakat lebih melihat figur dan kinerja. Soal kinerja, kebetulan Muraz pernah jadi Wali Kota Sukabumi, dan sekarang sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat.
Begitu juga Andri Setiawan Hamami, yang sebelumnya menjadi Wakil Wali Kota Sukabumi, selain sebagai pengusaha muda yang sukses. “Sekarang Pak Andri maju lagi sebagai calon wakil wali kota, mendampingi saya,” ujar Muraz.
Ia menyebutkan, selain koalisi Partai Demokrat dan Golkar, pasangan MAJU juga mendapat dukungan dari sejumlah partai non-parlemen.
“Dari partai non DPRD sudah ada yang mendekat, antara lain PSI, Partai Prima dan PKN. Mereka sudah menyatakan siap mendukung kami. Mudah-mudahan saja ada yang mau bergabung lagi nanti. Tapi yang jelas kita sudah cukup untuk terus maju,” katanya.
Jenal
