WartaParahyangan.com
BANDUNG – Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna mengatakan, pihaknya berusaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Bandung.
“Kita ada program Rembug Bedas dan bertemu dengan para stakeholder yang ada di masing-masing desa. Setiap hari kita agendakan tiga desa dan direncanakan selama delapan bulan ke depan,” ujar Bupati Bandung.
Hal itu disampaikan Bupati saat silaturahmi dengan insan pers yang tergabung di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Bandung Raya dan organisasi pers lainnya di Gazebo Rumah Dinas Bupati Bandung, Soreang, Rabu (4/1/22) pagi.
Turut mendampingi Bupati dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung Ina Dewi Kania dan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian setempat, H. Yudi Abdurrachman.
Silaturahmi dengan insan pers tersebut diselenggarakan dalam upaya membangun sinergitas guna mewujudkan program pentahelix antara Pemkab Bandung dengan insan pers.
Dalam kegiatan ini, para wartawan yang hadir menerima bantuan paket sembako dalam upaya pengendalian inflasi daerah di Kabupaten Bandung.
Bupati mengatakan, melalui program Rembug Bedas, pihaknya akan memberikan pemahaman dan motivasi kepada masyarakat, khususnya kepada warga yang belum bekerja untuk berwirausaha.
“Rembug Bedas akan kita mulai Kamis (5/1/2023) besok. Kita akan memberikan pemahaman dan motivasi kepada warga yang masih menganggur sehingga muncul keinginan untuk jadi pengusaha. Tentunya hal itu melibatkan Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Koperasi dan UMKM, Disdagin, Dispakan, Dinas PUTR dan lainnya,” tuturnya.
Dadang juga akan terus mendorong para petani agar lahan pertanian di Kabupaten Bandung menjadi lumbung pangan. Upaya ini antara lain dilakukan melalui pembebasan pembayaran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), khususnya lahan pertanian di bawah 0,5 ha.
“Ini upaya kita memberikan perhatian kepada para petani. Karena lahan pertanian padi merupakan kebutuhan pokok masyarakat,” katanya.
Selain itu, Bupati juga akan memberikan penghargaan kepada pihak pengelola sekolah yang berprestasi, khususnya untuk tiga besar SD dan SMP. Mereka akan diberangkatkan ibadah umrah.
“Ini untuk memberikan motivasi, supaya mereka semangat, supaya di lingkungan sekolah tidak kumuh, tidak acak-acakan dan aman, supaya anak-anak sekolah belajar dengan nyaman,” harapnya.
Dalam kesempatan itu Bupati juga mengungkapkan keinginannya menciptakan 35.000 pengusaha baru di Kabupaten Bandung. “Kita harus ada ikhtiar dan berupaya. Kita siap memfasilitasi masyarakat yang ingin menjadi pengusaha baru atau pedagang sembako,” kata Dadang.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Bandung H. Rahmat Sudarmaji mewakili seluruh insan pers yang hadir mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung yang telah peduli terhadap insan pers, khususnya dalam pemberian paket sembako.
“Ini kepedulian dari Pak Bupati terhadap rekan-rekan insan pers. Apalagi kondisi sekarang lagi tidak baik-baik, dan dunia media lagi tidak baik-baik. Bupati begitu peka dan perhatian terhadap insan media,” katanya.
Hal senada disampaikan perwakilan dari IJTI Korda Bandung Ryan Agustian, yang mengatakan pihaknya mengapresiasi kepedulian Bupati Bandung terhadap organisasi PWI Kabupaten Bandung dan IJTI Korda Bandung, termasuk kepada teman-teman media lainnya.
“Ini bagian dari strategi Bupati dalam mensosialisasikan program-programnya kepada masyarakat. Saya melihat program Pak Bupati, pentahelixnya sangat kental sekali. Kita dari IJTI siap mendukung program Pak Bupati di 2023 ini,” katanya.
Lily Setiadarma