wartaparahyangan.com
BANDUNG – Sebanyak 102 siswa SDN Cukanghaur, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, akan melaksanakan kegiatan outing class ke beberapa tempat penting seperti Museum Puspa IPTEK, Kube Eduwisata, dan Museum Sribaduga.
“Kegiatan outing class ini dijadwalkan berangkat Kamis, 19 Desember 2024,” ujar Kepala SDN Cukanghaur, Iis Kustiawati, S.Pd., saat di hubungi wartaparahyangan.com melalui sambungan telpon selularnya, Rabu (19/12/2024) sore.
Menurut Iis Lustiawati, kegiatan outing class yang akan dibimbing 8 guru pembinanya itu melaksanakan pembelajaran di luar kelas (outing class) dengan tujuan agar peserta didik memiliki ruang dan waktu untuk mengembangkan kompetensinya, memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam, serta memperkuat karakter Profil Pelajar Pancasila sebagaimana diprogramkan dalam Kurikulum Merdeka.
Untuk kegiatan itu, lanjut Iis, pihak sekolah menyiapkan dua bus untuk mengantar siswa-siswinya ke lokasi bersejarah di antaranya Museum Puspa IPTEK, Kube Eduwisata, dan Musium Sribaduga.
“Melalui kegiatan outing calss ini kami ingin para siswa dapat menambah wawasan dan pengalaman serta pembiasaan siswa belajar secara langsung dan mengenal tempat-tempat bersejarah dan budaya setempat dengan cara berinteraksi langsung,” ujar Iis.
Outing class tersebut diikuti oleh 102 siswa kelas 2-6, didampingi beberapa orang tua, Ketua Komite SDN dan delapan guru pembimbing termasuk Kepala SD Cukanghaur ikut mendampingi.
Terkait himbauan menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru, Iis menyebutkan, libur sekolah dimulai Sabtu, 21 Desember 2024. Ia pun menghimbau kepada orang tua siswa agar mengarahkan putra-putrinya untuk mengisi libur panjang dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.
“Kalau pun mau merayakan tahun baru, hendaknya tidak berlebihan. Karena kondisi cuaca saat ini terbilang ekstrim,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komite SDN Cukanghaur, H. Dede Abdul Rohman mengatakan, para siswa tidak dipaksa untuk mengikuti kegiatan outing class tersebut, sekalipun dari sisi pembelajaran, kunjungan para siswa ke tempat-tempat bersejarah itu cukup penting, seperti Museum Puspa IPTEK, Kube Eduwisata, dan Museum Sribaduga.
Dede juga menyebutkan bahwa kepala SDN Cukanghaur pun ikut serta dalam giat tersebut, turut serta bersama guru-guru untuk membimbing para siswa.
“Untuk biaya perjalanan outing class ini siswa memang membayar Rp180 ribu/orang, tapi tidak memaksa dan itu bagi para siswa yang akan ikut dengan persetujuan dari orang tuanya,” ujar Dede.
Lily Setiadarma