Siswa SMPN 1 Ciwidey Diminta Terus Melanjutkan Pendidikan ke SMA/Sederajat

Kepala SMPN 1 Ciwidey Hj. Ai Kurniasih, S.Pd., M.MPd.

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Sebanyak 409 siswa kelas IX SMPN 1 Ciwidey, Desa Ciwidey, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, telah menyelesaikan seluruh kegiatan belajar. Mereka diminta untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Kepala SMPN 1 Ciwidey, Hj. Ai Kurniasih, S.Pd., M.MPd., mengatakan, siswa-siswi kelas IX sudah menyelesaikan kegiatan belajar, dan pihaknya mengarahkan agar mereka melanjutkan pendidikannya ke SMA/SMK atau yang sederajat.

“Para orang tua siswa kelas IX juga sudah kami kumpulkan. Intinya untuk mensosialisasikan ke orang tua siswa bahwa pendaftaran atau penerimaan siswa baru SMA sudah mulai, dan kami mendorong mereka supaya berupaya sekuat tenaga untuk menyekolahkan putra-putrinya ke SMA/SMK/sederajat,” ujar Ai Kurniasih saat ditemui di ruang kerjanya, Senin(23/5).

Ai mengakui, saat ini persaingan dunia kerja cukup ketat sehingga latar belakang pendidikan itu sangat penting. “Tidak boleh berhenti di SMP saja, karena jaman sekarang persaingan sudah luar biasa. Kami mencoba mengarahkan dan memotivasi orang tua agar pendidikan anaknya bisa dilanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,” tuturnya.

Wakasek Kesiswaan SMPN 1 Ciwidey Wiwin Kuraesin, S.Pd, sedang memberi penjelasan kepada orang tua siswa kelas IX seusai rapat sosialisasi di aula SMPN serempat. (Ft: Lee)

 

Dalam pertemuannya dengan para orang tua tersebut, Ai juga meminta agar para orang tua tidak menikahkan putra-putrinya yang baru lulus SMP.

Menurut Ai, pendaftaran siswa ke SMA wajib didampingi oleh orang tua. Karena saat proses pendaftaran tersebut dilakukan secara digital. Bagi orang tua yang belum bisa melakukan proses pendaftaran secara daring, maka pihak sekolah akan memberikan bantuan.

“Kami bantu men-scan dokumennya, kemudian kita upload,” ujar Ai seraya menyebutkan, 70 persen dari 409 siswa kelas IX SMPN 1 Ciwidey berminat untuk melanjutkan pendidikan ke SMAN 1 Ciwidey dan SMKN Katapang dan sebagian lagi berminat ke SMK Budi Bakti Ciwidey.

Sementara itu, terkait dengan pengumuman kelulusan siswa, Ai menyebutkan kelulusan akan diumumkan pada 15 Juni, dilanjutkan dengan memberikan dokumen-dokumen yang diperlukan oleh siswa.

Sedangkan untuk kegiatan perpisahan siswa kelas IX, pihaknya mendapat masukan untuk mengadakan rekreasi. Namun Ai belum memutuskannya, karena masukan tersebut akan didiskusikan terlebih dahulu dengan komite sekolah.

“Saya secara pribadi menolak, karena luar biasa pertanggungjawabannya di sana. Akan diskusi dulu dengan komite sekolah. Tapi biasanya di SMP itu perpisahan dilaksanakan semacam wisuda saja sebagai bentuk bahwa pendidikan mereka selesai ditempuh. Nah nanti mungkin kegiatan seperti itu akan diselingi kesenian yang akan dipentaskan siswa-siswa kelas IX,” tutur Ai.

Pihaknya juga berpesan agar siswa-siswi terus melanjutkan pendidikan. ”Jangan hanya sampai tamat SMP, karena pendidikan merupakan salah satu cara untuk menyongsong hidup yang lebih baik,” katanya.

Lily Setiadarma