SKKM Kober Rosella Pelopori Pembekalan Pendidikan Parenting di Masa Pandemi

Para orang tua dan siswa SKKM Kober Rosella mendapat pembekalan pendidikan parenting  dan hiburan  yang dipandu oleh konsultan pendidikan parenting  dari Bogor Hendri Nurwanto. Kegiatan berlangsung di alam terbuka, tepatnya di Rancaupas Lama Desa Patengan Kecamatan Rancabali Kab. Bandung , Rabu (5/8).

WARTAPARAHYANGAN.COM

BANDUNG — Sekolah Komunitas Kampung Maen (SKKM) Kelompok Bermain (Kober) Rosella Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, memelopori pemberian pembekalan pendidikan parenting untuk membimbing anak di tengah masa pandemi.

Pembekalan dilakukan di alam terbuka, tepatnya di wilayah Rancaupas Lama, Desa Patengan Kecamatan Rancabali Kab. Bandung , Rabu 5 Agustus 2020. Selain puluhan orang tua siswa, anak-anak yang diikutsertakan turut diberikan sejumlah edukasi pembentukan karakter. 

Pengelola SKKM Kober Rosella Didoh Saidah menuturkan, kegiatan pembekalan tersebut dilakukan bertujuan untuk menyemangati para orang tua yang telah membimbing dan mendidik anaknya selama pandemi Covid-19. 

Pengelola SKKM Kober Rosella Didoh Saidah, saat footo bersama  konsultan pendidikan parenting  Hendri Nurwanto dan Kepala Korwil Disdik Kecamatan Pasirjambu Dodi Rodiana S.Pd., M.MPd. (kanan) saat kegiatan di  Rancaupas Lama Desa Patengan Kecamatan Rancabali Kab. Bandung, Rabu (5/8 ).

“Intinya kegiatan ini mengajak orang tua agar bisa lebih bekerjasama dengan anak-anak saat berada di rumah. Karena diketahui bersama, sudah hampir lima bulan orang tua dan anak-anak terisolasi di rumah,” kata Didoh. 

Ditambahkan Didoh, pemilihan alam terbuka dimaksudkan agar orang tua dan anak-anak bisa lebih refresh dan memberanikan kepercayaan diri keluar rumah di tengah pandemi Covid-19. 

“Tentu lima bulan terkurung di rumah itu sangat jenuh. Bukan hanya orang tua, anak-anak juga. Dengan belajar di alam, anak-anak bisa lebih bisa mengekpresikan dirinya lagi,” kata Didoh. 

Didoh mengatakan, dalam kegiatan tersebut orang tua diberikan sebuah materi untuk bisa lebih paham lagi menggalo potensi dan membentuk karakter anak-anaknya. Sebab, anak usia dini harus betul-betul diperhatikan pendidikan karakternya. 

“Jadi orang tua bisa lebih fokus mendidik anak-anaknyan di rumah dengan pendidikan karakter,” tuturnya. 

Selama ini, ucap Didoh, anak-anak mengikuti pendidikan secara daring yang telah berlangsung sejak 16 April 2020. Kendati demikian, para guru tetap melakukan program kunjungan ke rumah anak-anak didik.

Didoh menambahkan, pandemi Covid-19 sebetulnya tidak menyurutkan orang tua untuk mendaftarkan anaknya ke PAUD atau Kober. Di SKKM Rosella contohnya, kata dia, di tahun ajaran baru telah menerima sebanyak 54 peserta didik. 

“Alhamdulillah masih dipercaya sama orang tua. Karena kami berbeda. Kami lebih menekankan kepembentukan pendidikan karaketer ketimbang akademik,” kata dia. 

Sementara itu Kepala Korwil Disdik Kecamatan Pasirjambu Dodi Rodiana S.Pd., M.MPd. mengapresasi langkah yang dilakukan SKKM Kober Rosella untuk melakukan kegiatan parenting di akam terbuka. 

Menurut Dodi kegiatan tersebut sangat merangsang minat orang tua untuk lebih serius mendidik anak-anaknya dengan pendidikan karakter. Selain itu, di alam terbuka anak juga bisa lebih bisa menyatu dengan alam. 

“Anak-anak bisa mendapatka pendidikan tentang kepedulian di alam. Ini sangat luar biasa sekali. Kami apresiasi,” kata Dodi

Kegiatan parenting di alam terbuka, lanjut Dodi, dianggap bisa menurunkan beban kestressan orang tua dan anak-anak selama terisolasi di rumah. Sebab, jika terus menerus stress orang tua akan bersikap lebih tidak sabar saat mendidik anak. 

“Ini yang dikhawatirkan. Tingkat stress ini bisa memicu orang tua membiarbkan anaknya tanpa dididik yang benar. Dibebaskan menggunakan gadget atau menonton tayangan televisi secara terus menerus,” ucap dia. 

Dodi mengatakan, pelaksanakan kegiatan parenting oleh SKKM Kober Rosella sudah mendapat izin. Dalam kegiatannya pun, lanjut Dodi, anak-anak hingga orang tua tetap menerapkan protokel kesehatan. 

“Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa dicontoh oleh kober-kober lain. Karena di Pasirjambu ada sekitar 45 kober,” kata Dodi

Lily Setiadarma