SKKM Rosella Pasirjambu Gelar Kemping Keluarga, Dekatkan Anak dengan Alam

Siswa SKKM Rosella Pasirjambu saat mengikuti upacara bendera di Buper Hejo Forest Rancabali Kabupaten Bandung, Sabtu (27/5/2023.) Foto – Lily Setiadarma

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Sekolah Komunitas Kampung Maen (SKKM) Rosella Pasirjambu, Kabupaten Bandung, menggelar Kemping Keluarga di Bumi Perkemahan (Buper) Hejo Forest Rancabali, Kabupaten Bandung, Sabtu-Minggu (27-28/5/2023).

Kepala SKKM Rosella Pasirjambu, Almaida Salsabila Andini, S.Pd., mengatakan, kegiatan yang rutin diselenggarakan tiap tahun ini bertemakan “Belajarlah kepada alam, sebelum kita diberi pelajaran oleh alam”.

Almaida Salsabila Andini (kiri) dan Febriana, salah seorang guru SKKM Rosella Pasirjambu, diacara Camping Keluarga di Buper Hejo Forest Rancabali. Foto – Lily Setiadarma

Sedianya, kata Almaida, kegiatan Kemping Keluarga ini akan dilaksanakan tahun lalu. “Biasanya dilaksanakan di bulan Oktober atau November. Tapi karena kondisi cuaca kurang mendukung, maka kita laksanakan hari ini sampai besok,” ujar Almaida di sela-sela kegiatan Kemping Keluarga di Buper Hejo Forest.

Menurut Almaida, acara keluarga ini penting dilakukan karena menyatukan keluarga biar anak, ayah dan ibunya satu hari kumpul dan berkegiatan bersama.

“Kegiatan ini diikuti 150 peserta, dan kami bekerja sama dengan Hejo Polres, Kanoa , dan orang tua murid dari Oasee. Di sini kami mendirikan 49 tenda dan 1 tenda posko. Kami mengenalkan alam kepada anak-anak, dan memperlihatkan kehidupan sekitar kepada anak-anak,” tutur Almaida.

Dalam Kemping Keluarga tersebut, lanjut Almaida, dilaksanakan program kegiatan edukasi tahunan, seperti upacara bendera, dan fun game orang tua bersama anak-anak. Malam harinya ada acara literasi, api unggun, dan renungan malam. Sedangkan besok, hari Minggu ada acara mencari jejak atau tracking sambil mengumpulkan bahan alam untuk dijadikan lukisan yang dibuat bersama orang tua.

“Ini bentuk edukasi anak-anak dikenalkan pada pohon, melihat dedaunan kering yang bisa dijadikan kreasi, dan ranting-ranting pohon diajak bicara,” ujar Almaida seraya berpesan kepada para siswa agar lebih dekat dengan orang tua dan bersama-sama.

Salah seorang orang tua yang menjadi peserta, Uus Sopianda, menyambut baik kegiatan yang rutin dilaksanakan tersebut. “Kegiatan ini memang rutin dilakukan. Alhamdulillah anak-anak kelihatan samangat dan bergembira,” katanya.

Manfaat kegiatan seperti ini, kata Uus, bisa meningkatkan kedekatan anak dengan alam, sebagaimana tujuan program Rosella dan Oasee. “Saya turut gembira bisa mangantar anak ikut kegiatan ini. Saya lihat anak-anak begitu lepas kegembiraannya,” ujar Uus.

Lily Setiadarma