wartaparahyangan.com
BANDUNG – Hari ini dua SMPN di Kabupaten Bandung membagikan raport siswa semester ganjil tahun 2024-2025, sebelum memasuki libur sekolah. Ke dua SMPN ini yakni SMPN 1 Pasirjambu, Desa Pasirjambu, Kecamatan Pasirjambu, dan SMPN 2 Ciwidey, Desa Ciwidey, Kecamatan Ciwidey.
Pembagian raport tersebut dengan mengundang para orang tua untuk hadir di sekolah. Ini sebagai sarana komunikasi antara sekolah dan orang tua dalam melihat perkembangan peserta didik dan memberikan pengumuman terkait libur sekolah kepada orang tua siswa.
Kepala SMPN 1 Pasirjambu, Hj. Kartika Prapti Diah Handayani, S.Pd., M.Pd., menjelaskan raport siswa tersebut dibagikan oleh wali kelasnya masing-masing kepada siswa bersangkutan.
“Kenapa raport anak diambil oleh orang tua siswa, karena kita ingin ada komunikasi dengan orang tua tentang kemajuan siswa, kondisi putra-putrinya, dan pendidikan baik di sekolah maupun di rumah,” jelas Kartika di sela-sela kegiatan pembagian raport di SMPN 1 Pasirjambu, Jumat (20/12/2024).
Kartika menyebutkan siswa di SMP yang dipimpinnya tercatat 1.090 orang mulai dari kelas 7, 8 hingga 9, dan terbagi dalam 30 rombongan belajar (rombel). Selain itu ada juga Kelas Jauh (kelas terbuka) di Culamega, Paranggong, Dewata dan Patuha. Kelas Jauh tersebut menginduk ke SMPN 1 Pasirjambu.
Ia berpesan kepada para siswa-siswinya agar memanfaatkan waktu libur sekolah dengan kegiatan-kegiatan yang positif.
“Walaupun libur, pergunakanlah waktunya sebaik-baiknya, jangan hanya main tak karuan. Apalagi menjelang tahun baru banyak kendaraan yang lalu lalang ke daerah kita. Jadi harus bisa menjaga diri apalagi jalan-jalan dengan memakai kendaraan bermotor,” pesan.
Wali kelas 7i SMPN 1 Pasirjambu, Dwiyanti, S.Pd., menyebutkan pihaknya membagikan kepada 34 siswa di kelasnya.
“Untuk nilai tertinggi atas nama Nadira. Hanya dalam Kurikulum Merdeka tidak ada pe-rankingan. Kalaupun disebut ada siswa memperoleh nilai tertinggi di semester ganjil ini, itu hanya semata untuk memotivasi siswa yang lain supaya di semester depan bisa lebih baik lagi,” ujarnya.
Dwiyanti berharap, di semester depan atau semester 2, pihaknya sebagai wali kelas juga bisa bertemu dengan orang tua siswa. Ini penting untuk bersama-sama bisa meningkatkan potensi putra-putrinya di bidang akademik. “Mudah-mudahan akhlak mereka pun bisa lebih baik lagi di semester depan,” katanya.
Salah seorang siswa kelas IX SMPN 1 Pasirjambu, Natania Sarwah, menyampaikan terima kasih kepada para guru dan wali kelas atas pembelajaran dan bimbingan yang diterima selama ini. “Mudah-mudahan di semester 2 hasil belajar saya bisa lebih baik lagi,” ujarnya.
Sementara itu di tempat terpisah, pembagian raport juga dilaksanakan SMPN 2 Ciwidey. Di SMP ini, raport dibagikan kepada 590 siswa kelas 7, 8 dan kelas 9, melalui orang tuanya masing-masing. Jumlah siswa sebanyak itu terbagi dalam 18 rombel.
“Kehadiran orang tua siswa saat mengambil raport putra-putrinya di sekolah ini diharapkan menjadi jembatan penghubung antara pendidik dan orang tua siswa dalam rangkan meningkatkan tumbuh kembang anak secara optimal,” Kata Kepala SMPN 2 Ciwidey, Deti Jubaedah, S.Pd., MM.Pd., yang diwakili Ahmad Candra, operator Dapodik SMPN 2 Ciwidey kepada wartaparahyangan.com saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (20/12/2024).
Wali kelas 7a SMPN 2 Ciwidey, Tina Berlian, S.Pd., menyebutkan pembagian raport untuk kelas 7 diberikan kepada 33 siswa. “Alhamdulillah hasil belajar anak-anak selama semester ganjil ini, bagus,” katanya.
Tina pun berpesan kepada para siswa untuk mengisi waktu libur dengan aktifitas positif. Terlebih lagi sekarang ini musim hujan. Jadi jaga kesehatan, jangan sampai nanti pas masuk sekolah lagi, setelah libur sekitar dua Minggu, jatuh sakit.
“Manfaatkan waktu libur dengan belajar di rumah, sehingga di semester 2 nanti hasil belajarnya bisa lebih baik lagi,” ujar Tina seraya berpesan kepada para orang tua siswa agar selama putra-putrinya libur sekolah, tetap mengawasi mereka dengan semestinys.
Orang tua siswi Livina Putri kelas 7a SMPN 2 Ciwidey, Ny. Yuli (36), bersyukur hasil belajar putrinya di semester ganjil ini cukup bagus. “Terima kasih kepada ibu wali kelas, guru dan kepala sekolah yang telah mendidik anak saya seperti sekarang ini,” katanya.
Lily Setiadarma
