Sosialisasi CSS 2023, Sekda Bandung: Sanitasi Tanggung Jawab Bersama

Sekda Kabupaten Bandung Cakra Amiyana saat membuka Sosialisasi Perencanaan Penyelenggaraan City Sanitation Summit (CSD) XXI Tahun 2023 di Hotel Grand Sunshine Soreang, Jumat (02/12/2022).

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung H. Cakra Amiyana menghadiri Sosialisasi Perencanaan Penyelenggaraan City Sanitation Summit (CSD) XXI Tahun 2023 di Hotel Grand Sunshine Soreang, Jumat (02/12/2022).

Turut mendampingi Cakra dalam kegiatan itu, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Bandung Erwin Rinaldi dan Kadis PUTR (Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) Kabupaten Bandung Zeis Zultaqawa.

Dalam keterangannya Cakra mengatakan, kegiatan CSS ini berskala nasional. Karena itu dia mengajak Pemprov Jabar dan pemerintah kabupaten/kota di wilayah metropolitan Bandung untuk bahu membahu mensukseskan even CSS 2023.

Sebab, kata Cakra, event tersebut berdampak terhadap masyarakat. “Sanitasi menjadi tanggung jawab semua. Sanitasi bagus, masyarakat juga bisa menikmati kehidupan dengan lebih baik,” ujarnya.

Menurut Cakra, sanitasi menyangkut peradaban. Peradaban maju salah satunya dilihat dari kualitas sanitasi, sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Banyak hal yang kita siapkan. Dalam rangka sanitasi ini, kita juga akan melaksanakan lomba menulis sanitasi dari berbagai ajang, akademisi, sekolah, kalau perlu sampai SD, SMP, dan SMA, karena membangun sanitasi ini adalah membangun juga mindset budaya dari sejak kecil,” ungkap Sekda Bandung.

Kemudian, lanjut Cakra, jajaran Pemkab Bandung juga akan menyelenggarakan berbagai acara yang melibatkan sektor swasta melalui kolaborasi pentahelix. Hal itu agar program sanitasi ini berdampak lebih luas.

“Kita akan melaksanakan berbagai kegiatan seperti lomba sanitasi sekolah, mesjid, cafe dan hotel, serta kegiatan fashion week dan promosi produk UKM. Karena ini merupakan kesempatan yang bagus untuk mempromosikan Kabupaten Bandung di mata nasional,” ujarnya.

“Pesan Pak Bupati, event CSS ini harus menjadi ajang yang menghasilkan mutiplayer effect serta mempercepat capaian visi Kabupaten Bandung, yakni masyarakat yang Bedas,” sambung Cakra.

Sementara itu, Sekretaris Nasional Asosiasi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) Amrizal Amir mengatakan, CSS ini adalah penyelenggaran yang ke-21 tingkat nasional, yang insya Allah akan dilaksanakan tahun 2023.

“Jadi kita berharap betul, Kabupaten Bandung betul-betul dapat melaksanakan visinya dan menjadi tuan rumah dari 492 kabupaten/kota lainnya,” katanya.

Menurut Amrizal, nantinya masing-masing kabupaten/kota akan membawa delegasi sekitar 15-30 orang.

“Bisa kita bayangkan delegasi sebesar itu, mudah-mudahan bisa mendorong Kabupaten Bandung untuk lebih bergairah lagi dan bersemangat, bersama-sama di tingkat nasional menciptakan sanitasi yang aman,” tutur Amrizal.

Dari sanitasi yang layak, kata Amrizal, akan menentukan kualitas masyarakat, di samping dapat meningkatkan produktifitas dan menggerakan ekonomi masyarakat itu sendiri.

“Mudah-mudahan Kabupaten Bandung tidak hanya sebagai penyelenggara CSS ke-21, namun juga menyandang misi nasional untuk percepatan capaian sanitasi aman. Sebab adanya sanitasi berkualitas merupakan tujuan pembangunan berkelanjutan,” katanya.

Lily Setiadarma